BOGORINSIDER.com --Sarah mengaku ogah mempertahankan hubungan rumah tangga dengan Rizal Djibran.
Sarah mengaku mengalami perlakuan kasar alias KDRT dan kekerasan seksual yang menurut pandangan Sarah sangat tidak normal.
Sarah menyebut Rizal Djibran tidak berubah sama sekali, meski mengaku sudah bertaubat. Rizal Djibran disebut-sebut masih emosi dan emosinya mau meledak.
"Ngomong sama saya udah berhijrah udah berubah, nggak tahunya 180 derajat berbeda. Yang temperamen, kalau emosi suka meledak-ledak," ungkap Sarah saat ditemui di Studio Trans7, Kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (20/2).
Sarah juga mengatakan Rizal Djibran kerap pulang larut malam dalam keadaan tak sadarkan diri usai menenggak alkohol.
"Masalah sepele, kayak pulang malam itu. Saya nanya baik-baik nggak tahunya marah-marah. Saya tanya baik-baik kenapa pulang jam 2, 3, sampai selarut ini dalam keadaan mabuk," bebernya.
Rizal Djibran selalu mengaku pulang larut malam lantaran kerja dan rapat setiap hari. Awalnya Sarah masih percaya dengan alasan yang diutarakan oleh Rizal Djibran. Tapi, Rizal Djibran selalu pulang larut malam dalam keadaan mabuk.
Baca Juga: Pemkab Bogor Refokusing Anggaran Semua Dinas, Anggota DPRD: Gara-gara Koordinasi antar Dinas Lemah
"Bekerja dia selalu pulang larut malam, sebelumnya alasan kerja pulang jam 2-3 katanya meeting setiap hari, jadi saya percaya saja. Tapi setiap pulang jam 2-3 dalam keadaan mabuk, kalau pulang awal nggak mabuk," beber Sarah.
Keputusan Sarah untuk mau menikah dengan Rizal Djibran lantaran sang aktor mengaku dirinya sudah berubah dan telah meninggalkan kehidupan kelamnya.
"Sebelumnya sih saya tahu ya malah saya bertanya sama dia kamu masih seperti itu apa nggak? Maksudnya kebiasaan dia yang minum-minum kan ada di IG-nya kayak dia nge-DJ segala macam saya tanyain, saya benar-benar terbuka. Dan dia bilang sama saya oh udah nggak seperti itu, sudah berhijrah beberapa tahun lah jadi saya percaya," pungkasnya.***