BOGORINSIDER.com – Naufal Takdir Al Bari bukan sekadar nama di dunia gimnastik Indonesia. Ia adalah simbol semangat muda, dedikasi, dan mimpi besar yang kini harus terhenti di usia 19 tahun.
Kepergiannya di Rusia pada 25 September 2025 meninggalkan duka sekaligus inspirasi bagi dunia olahraga Tanah Air.
Awal Perjalanan di Dunia Gimnastik
Lahir di Surabaya tahun 2006, Naufal tumbuh dengan jiwa atletis. Sejak kecil, ia dikenal lincah dan berani mencoba berbagai cabang olahraga. Ketika berusia 8 tahun, bakatnya di dunia senam mulai terlihat jelas.
Pelatih lokal di Surabaya langsung merekomendasikan Naufal mengikuti seleksi untuk klub gimnastik tingkat daerah.
Dalam waktu singkat, Naufal mencuri perhatian dengan kemampuannya di nomor senam artistik. Ia dikenal memiliki kekuatan tubuh, fleksibilitas, serta fokus mental yang jarang dimiliki anak seusianya.
Prestasi di Tingkat Nasional
Pada usia remaja, Naufal rutin menyabet medali di Kejurnas Gimnastik Indonesia. Ia menjadi bagian skuad muda yang diproyeksikan sebagai “generasi emas” gimnastik. Beberapa pencapaian pentingnya antara lain:
- Medali emas di Kejurnas Senam Artistik 2022 kategori junior.
- Perak di Kejuaraan Senam Asia Tenggara 2023.
- Emas di PON XX Papua 2024, cabang senam artistik beregu.
Prestasi inilah yang kemudian membuka jalan baginya untuk dipilih mengikuti program pelatihan di luar negeri.
Baca Juga: Naufal Takdir Al Bari, Bintang Muda Gimnastik Indonesia, Tutup Usia di Rusia
Pelatihan di Rusia
Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) mengirim Naufal ke Penza, Rusia, pada pertengahan 2025. Tujuannya jelas: mengasah teknik dan mental di pusat pelatihan internasional yang dikenal melahirkan banyak juara dunia.
Program ini juga bagian dari persiapan Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG 2025 yang akan digelar di Jakarta, serta menghadapi SEA Games 2025 di Thailand.
Harapan Besar Menuju Olimpiade
Naufal bukan hanya disiapkan untuk ajang regional. Ia juga sudah masuk dalam radar federasi untuk Olimpiade 2028 Los Angeles. Pelatih menyebut Naufal punya kombinasi ideal antara kekuatan fisik, teknik, dan mental juara.