BOGORINSIDER.com --Nama Ratna Sari Dewi Soekarno, atau Naoko Nemoto, selalu lekat dengan kisah cinta dan politik.
Ia menikah dengan Presiden Soekarno pada 1962, saat usianya baru 19 tahun.
Pesona cantiknya sempat mengguncang publik, apalagi di tengah ketegangan politik Indonesia kala itu.
Awal 1966, Dewi pergi ke Jepang menemui Perdana Menteri Eisaku Sato untuk melobi agar mendukung Bung Karno.
Baca Juga: Sosok Guruh Soekarno Putra Pernah Lawan Megawati, Sekarang Begini Jalan Hidupnya
Namun Jepang justru beralih ke pihak Soeharto. Tak lama, Dewi bahkan sempat bertemu langsung dengan Soeharto di Rawamangun.
Dalam pertemuan itu, Soeharto menawarkan tiga opsi masa depan Bung Karno pergi ke luar negeri, tetap presiden tanpa kuasa, atau mundur total. Dari situlah Dewi sadar bahwa kekuasaan suaminya sudah berada di ujung tanduk.
Dewi tetap mendampingi hingga Bung Karno jatuh sakit. Pada 21 Juni 1970, sang proklamator wafat, meninggalkan Dewi yang masih berusia 30 tahun dengan seorang putri kecil, Kartika Sari Dewi.
Banyak yang menilai Dewi meninggalkan Indonesia di saat sulit, tapi sebenarnya Bung Karno sendiri yang memintanya menyelamatkan diri.
Baca Juga: Purbaya Tolak Tax Amnesty Jilid III, Ini Alasannya
Pasca kejatuhan itu, kehidupan Dewi berpindah-pindah: Paris, Swiss, hingga Amerika. Ia tidak pernah menikah lagi, meski dalam wawancara tahun 2019 Dewi mengaku memiliki tiga kisah cinta setelah Bung Karno.
Pertama dengan aktor legendaris Prancis Alain Delon, yang mengaku tak bisa melupakannya hingga puluhan tahun kemudian.
Kedua, dengan Alan Polak, model Amerika yang 22 tahun lebih muda darinya. Mereka menjalin hubungan selama 15 tahun. Dan ketiga, dengan Kosuke Nozaki, miliarder eksentrik Jepang yang hidupnya berakhir tragis.
Baca Juga: Dari Potret Kecil hingga Jadi Konglomerat, Perjalanan Anak-Anak Soeharto