BOGORINSIDER.com --Sejak awal kariernya di dunia hiburan, nama Mulan Jameela selalu menarik perhatian publik.
Namun kini, bukan soal lagu atau panggung yang membuat namanya ramai dibicarakan, melainkan statusnya sebagai anggota DPR.
Sorotan tajam datang dari seorang psikolog ternama, Lita Gading, yang melontarkan kritik pedas hingga viral.
Lewat unggahan di media sosial pribadinya, Lita mempertanyakan kapasitas Mulan sebagai wakil rakyat.
“Sekolah dulu, pintar dulu, baru bisa mewakili rakyat,” begitu salah satu potongan kritiknya.
Baca Juga: Demo DPR Rusuh, Konten Kreator Feri Irwandi Bicara Lantang Soal Dalang
Bukan hanya soal latar belakang pendidikan, Lita juga menyoroti gaya hidup Mulan yang dianggap kerap flexing tas-tas branded kelas dunia.
Chanel, Hermes, hingga koleksi mewah lainnya disebut-sebut sebagai gaya hidup glamor yang tidak pantas ditunjukkan berlebihan di ruang publik, apalagi oleh seorang pejabat.
Sindiran ini langsung jadi bahan perbincangan hangat netizen. Ada yang setuju dengan Lita, merasa bahwa wakil rakyat memang harus mengutamakan profesionalitas, bukan sekadar citra.
Namun, ada juga yang membela Mulan, menganggap bahwa gaya hidup adalah hak pribadi selama tidak melanggar aturan.
Baca Juga: Sosok Istri Menkeu Purbaya, Sederhana tapi Berani Sebut Suami “Sombong” di DPR
Konflik pun kian memanas karena Lita tidak berhenti di satu komentar. Ia terus menegaskan bahwa seorang anggota DPR, terlebih perempuan, punya tanggung jawab moral lebih besar.
Bukan hanya soal kebijakan di Komisi 7 yang membidangi energi dan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana tampil memberi teladan kepada masyarakat. Publik pun bertanya-tanya, apakah Mulan akan menanggapi langsung kritik keras ini? Ataukah justru memilih diam?
Di tengah drama ini, satu hal yang pasti: perdebatan tentang wakil rakyat ideal kembali mencuat. Apakah cukup dengan popularitas untuk duduk di kursi parlemen? Atau harus disertai kapasitas, pengalaman, dan sikap profesional yang jelas?