-
Salah Bicara karena Kurang Terbiasa.
Sebagai pejabat baru, ia mungkin masih menyesuaikan diri dengan sorotan media dan pasar. -
Strategi Komunikasi Politik.
Purbaya mungkin sengaja menggunakan gaya “blak-blakan” untuk membangun citra sebagai pejabat transparan, berbeda dengan gaya teknokratis Sri Mulyani.
Dampak ke Pasar dan Kebijakan
Setiap ucapan Purbaya langsung berimbas ke pasar. Saat ia bicara soal revisi APBN, rupiah melemah. Ketika ia umumkan pemindahan dana Rp200 triliun, IHSG ikut goyah.
Baca Juga: Fakta Menarik Yudo Sadewa: Kontroversi, Gaya Hidup, dan Ambisi
Ini menunjukkan bahwa komunikasi Menkeu sama pentingnya dengan kebijakan itu sendiri. Salah ucap sedikit saja bisa mengguncang stabilitas ekonomi.
DPR mengingatkan Menkeu agar lebih berhati-hati dalam berbicara. “Setiap kata beliau bisa mempengaruhi pasar. Harus lebih terukur,” ujar anggota Komisi XI DPR.
Sementara itu, akademisi menilai gaya komunikasi blak-blakan bisa jadi keunggulan jika disertai data yang kuat. Namun jika tidak konsisten, justru akan mengikis kredibilitas.