BOGORINSIDER.com --Suasana di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Sabtu pagi (30/8/2025), masih menyisakan kerusakan usai demonstrasi ricuh yang berlangsung sepanjang pekan.
Coretan vandalisme, pagar yang hancur, hingga tumpukan sampah plastik, botol, dan sisa ban terbakar terlihat jelas di kawasan Jalan Gatot Subroto.
Kerusakan Fasilitas Publik
Pantauan di lapangan menunjukkan pagar besi kompleks DPR rusak parah di beberapa sisi akibat didobrak massa.
Tembok pagar penuh dengan coretan bernada protes. Sisa-sisa barikade batu, kayu, dan ban terbakar berserakan di jalan utama.
Baca Juga: Kerusuhan Makassar, Api Hanguskan Gedung Dewan Hingga 3 Orang Tewas Terpanggang
Beberapa tiang listrik di dekat pintu masuk DPR hangus terbakar, sementara taman kecil di sekitar lokasi tampak gundul setelah diinjak-injak massa. Bau menyengat dari sisa gas air mata masih terasa di udara.
Pembersihan Kawasan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta langsung menurunkan puluhan petugas PPSU dan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk membersihkan lokasi. Alat berat dikerahkan untuk mengangkut barikade dan sampah yang menumpuk.
Seorang petugas PPSU, Joko Santoso, mengatakan butuh waktu lebih dari sehari untuk membersihkan seluruh kawasan.
“Sampahnya luar biasa banyak, dari botol, kayu, sampai ban bekas. Kami kerja bergiliran untuk percepatan,” ujarnya.
Dampak Sosial & Lalu Lintas
Baca Juga: 7 Anggota Brimob Ditahan Kasus Dilindasnya Ojol, Presiden Prabowo Angkat Bicara
Aksi ini juga mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto sempat dialihkan, menimbulkan kemacetan panjang hingga Semanggi.
Pengendara ojek online, Rendi, mengaku kesulitan mencari jalur alternatif:
“Macet total dari Semanggi sampai ke Slipi. Kami terpaksa putar balik. Orderan jadi kacau.”
Respons Pemerintah
Kepolisian menegaskan kawasan DPR tetap dijaga ketat untuk mencegah massa kembali masuk. Sementara Gubernur DKI Jakarta menyatakan pihaknya fokus pada pemulihan lingkungan agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal.