spill-news

Gelombang Protes Demo DPR RI Meluas di 4 Kota Besar Indonesia

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 09:50 WIB
Massa aksi menyalakan obor di depan gedung DPR RI, Jakarta, menuntut keadilan bagi Affan Kurniawan. (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Demonstrasi anti-pemerintah berlangsung selama lima hari berturut-turut di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta.

Aksi massa dipicu kematian tragis Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tewas setelah tergilas kendaraan taktis milik polisi, serta kontroversi tunjangan besar anggota DPR.

Gelombang protes ini menjadi salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Ribuan mahasiswa, pekerja, hingga masyarakat umum turun ke jalan menuntut reformasi kepolisian dan transparansi elit politik.

Baca Juga: Ramai Isu DPR Kabur, Ahmad Sahroni Diduga Pergi ke Singapura

Kronologi Aksi

Aksi pertama pecah di Jakarta, Senin (25/8/2025). Ratusan mahasiswa berkumpul di sekitar DPR RI, menyalakan obor, dan meneriakkan slogan anti-korupsi. Dalam dua hari berikutnya, aksi serupa merembet ke Bandung dan Yogyakarta.

Di Surabaya, massa memenuhi Tugu Pahlawan, menuntut keadilan bagi Affan. Spanduk bertuliskan “Hentikan Kekerasan Aparat” terbentang di sepanjang jalan.

Korban Jiwa & Kekerasan

Tragedi paling parah terjadi di Makassar, ketika gedung DPRD setempat dibakar massa. Api cepat membesar, menewaskan setidaknya tiga orang yang terjebak di dalam gedung. Polisi menembakkan gas air mata dan water cannon untuk membubarkan massa, namun bentrokan semakin tak terhindarkan.

Menurut laporan AP News, tujuh anggota Brimob telah ditahan atas dugaan keterlibatan dalam insiden yang menewaskan Affan. Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keterkejutannya dan memerintahkan investigasi menyeluruh.

Baca Juga: Nama 7 Anggota Brimob yang Jadi Sorotan Kasus Dilindasnya Ojol Jakarta, Salah Satunya Aipda M Rohyani

Dampak Ekonomi

Gejolak politik ini membuat pasar keuangan Indonesia goyah. IHSG anjlok lebih dari 2%, sementara nilai tukar rupiah melemah hampir 1% terhadap dolar AS. Bank Indonesia langsung bergerak dengan membeli obligasi pemerintah serta melakukan intervensi di pasar valas untuk menahan kepanikan investor.

Suara Rakyat & Aktivis

Salah satu mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Dina Rahmawati, menyebut aksi ini bukan hanya soal Affan, tetapi tentang “akumulasi kekecewaan rakyat terhadap penegakan hukum yang timpang dan politik uang.”

Organisasi HAM seperti KontraS mendesak agar pemerintah segera membentuk tim independen pencari fakta.

Baca Juga: Komnas HAM Selidiki Dugaan Pelanggaran HAM dalam Penanganan Aksi Demo DPR

Respon Pemerintah

Presiden Prabowo dalam pidato resmi pada Jumat (29/8/2025) menyatakan:

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB