BOGORINSIDER.com --Sebuah video yang memperlihatkan momen selebgram dan wartawan diduga dilarang membuat konten tentang kondisi jalan rusak oleh seorang camat di Bandar Lampung, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Pangeran Tirtayasa, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung.
Kondisi jalan rusak tersebut diketahui telah mengalami kerusakan parah sejak awal tahun 2024, dan belum mendapat penanganan dari pihak berwenang.
Baca Juga: Komnas HAM ungkap Paula Verhoeven alami traumatis karena sikap Baim Wong
Kondisi ini membuat warga sekitar terpaksa melakukan perbaikan seadanya dengan cara menimbun jalan secara swadaya.
Selebgram bernama Susanti, yang memiliki lebih dari 200 ribu pengikut di Instagram, menaruh perhatian terhadap persoalan ini.
Ia datang langsung ke lokasi untuk merekam konten yang menyoroti upaya warga dalam memperbaiki jalan, sebagai bentuk dukungan dan solidaritas.
Namun, saat proses pembuatan konten berlangsung, Susanti didatangi oleh seorang pria yang diduga adalah camat setempat.
Baca Juga: Paula Verhoeven laporkan Baim Wong dugaan KDRT dan pernyataan diskriminatif ke komnas perempuan
Dalam video yang beredar, pria tersebut tampak meminta agar Susanti menghentikan aktivitas pengambilan video.
“Saya minta tolong banget ya mbak, jangan bikin video,” ujar pria tersebut. Ia juga menyampaikan kepada kamera, “Tidak boleh ngonten di sini ya guys. Maaf ya guys, kami tidak bisa memenuhi permintaan kalian karena tidak dibolehkan untuk ngonten.”
Tak lama setelah kejadian itu, Susanti mengungkapkan rasa kecewanya melalui Instagram.
“Kenapa Pak Camat kok kami gak boleh upload jalanannya yang begitu bagus?? Apa takut? Wkwkw gemas deh sama Pak Camat,” tulisnya.
Baca Juga: Kontroversi Paula Verhoeven hingga kuasa hukum layangkan protes ke dewan pers terkait rekaman medis