BOGORINSIDER.com --Sebuah insiden yang melibatkan seorang siswa sekolah dasar di Kabupaten Lebak, Banten, menjadi viral di media sosial.
Siswa tersebut diminta untuk mengganti rugi atas kerusakan meja dan kursi sekolah yang dituding sebagai ulahnya.
Permintaan tersebut datang langsung dari Kepala Sekolah, Fifi Siti Rofikoh, dan menuai kecaman luas dari publik.
Peristiwa ini bahkan membuat Bupati Lebak, Hasbi Asyidiki Jayabaya, angkat bicara dan menunjukkan ketidaksenangannya.
Baca Juga: Mengharukan, bocah kelas 5 SD tempuh perjalanan dari Riau ke Bandung seorang diri demi temui ibu
Hasbi secara langsung menemui Fifi untuk meminta klarifikasi terkait permintaannya terhadap siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar tersebut.
Video pertemuan antara Bupati Hasbi dan Kepala Sekolah Fifi diunggah oleh akun Instagram @unikinfold, dan memperlihatkan suasana tegang dalam dialog keduanya.
Dalam video tersebut, Fifi menjelaskan bahwa permintaan ganti rugi dilatarbelakangi oleh dugaan perbuatan siswa yang merusak fasilitas sekolah.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada paksaan kepada orang tua siswa untuk membayar.
Baca Juga: Kronologi aksi pencurian mobil yang dilakukan anak sekolah dasar, hingga dibawa kabur ke Cianjur
Namun, penjelasan tersebut tidak meredakan kemarahan Bupati Hasbi. Ia menegaskan bahwa berdasarkan ketentuan anggaran, pihak sekolah tidak dibenarkan membebani siswa maupun orang tua mereka untuk penggantian fasilitas sekolah yang rusak.
"Saya tanya ke ibu, gimana kalau anak ibu dibegitukan sama kepala sekolahnya?" ujar Hasbi dalam pertemuan itu.
Sementara itu, Fifi berargumen bahwa dirinya tidak memaksa siapa pun untuk membayar.
Ia mengatakan bahwa jika orang tua siswa merasa keberatan, mereka bisa menyampaikan langsung ke sekolah. "Kalau mau mengganti alhamdulillah, enggak maksa-maksa," ujarnya.