spill-news

Dokter kandungan Syafril Firdaus terduga pelaku pelecehan seksual di Garut tak lagi berpraktik

Sabtu, 19 April 2025 | 15:41 WIB
M Syafril Firdaus alias Dokter Iril Pakai Baju Tahanan. (dok. Koran Gala)

BOGORINSIDER.com --Dokter kandungan bernama Syafril Firdaus (MSF) yang diduga terlibat dalam kasus pelecehan seksual terhadap pasien, diketahui sudah tidak lagi menjalankan praktik di sejumlah fasilitas kesehatan di Garut, Jawa Barat.

Informasi ini disampaikan berdasarkan hasil koordinasi antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dengan Dinas PPPA Kabupaten Garut.

Asisten Deputi Penyediaan Layanan Perempuan Korban Kekerasan KemenPPPA, Ratna Oeni Cholifah, mengungkapkan bahwa sejak pagi hari Rabu (16/4), Syafril sudah tidak lagi berpraktik di Klinik Karya Harsa, Klinik Anisa Queen, maupun RSUD Malangbong.

Baca Juga: Terungkap otak pelaku pembakaran tiga unit mobil kepolisian di Depok ternyata ketua Ormas

"Dari hasil koordinasi sementara, pelaku sudah tidak melakukan praktik di tempat-tempat tersebut," ujar Ratna kepada awak media.

Ia juga mengungkapkan bahwa dari hasil komunikasi dengan pihak terkait, sempat terjadi insiden di mana suami salah satu pasien memukul Syafril beberapa bulan lalu. Meski demikian, peristiwa tersebut diselesaikan secara damai.

"Beberapa bulan lalu sempat terjadi pemukulan oleh suami pasien, namun kasus itu berakhir damai. Namun karena kini jumlah korban semakin banyak, kasus ini kembali mencuat ke publik," jelas Ratna.

Baca Juga: Kronologi dibakarnya tiga unit mobil kepolisian dalam aksi penangkapan tersangka senjata api ilegal di Depok

KemenPPPA saat ini terus melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak guna menangani kasus ini secara komprehensif.

Ratna juga menuturkan bahwa Dinas Kesehatan setempat masih menunggu kelengkapan dokumen pendukung sebelum bisa memberikan keterangan resmi lebih lanjut.

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan dugaan pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan sempat viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat dokter tengah melakukan pemeriksaan USG, namun terlihat pula gerakan tangan yang diduga menyentuh area pribadi pasien secara tidak pantas.

Baca Juga: Tiga mobil polisi dibakar massa aaat penangkapan, diduga tersangka ormas di Depok

Menindaklanjuti laporan yang beredar, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menangguhkan sementara Surat Tanda Registrasi (STR) dokter spesialis obstetri dan ginekologi tersebut. Dengan penangguhan STR, dokter tersebut tidak diizinkan untuk melanjutkan praktik medis.

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB