BOGORINSIDER.com --Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung memastikan bahwa puncak arus mudik IdulFitri 1446 Hijriah di jalur Selatan Nagreg telah terjadi pada H-2 atau Sabtu, 29 Maret 2025.
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah kendaraan yang melintas di jalur tersebut pada hari tersebut mencapai 142.620 unit.
Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang mencatatkan 113.298 kendaraan.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Rumah Sakit dan Fungsinya dalam Sistem Kesehatan
Peningkatan signifikan ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat dalam menyambut Hari Raya IdulFitri.
Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, mengungkapkan bahwa kondisi lalu lintas di jalur Nagreg pada pagi hari H-1 masih ramai, namun tidak sepadat dua hari sebelumnya.
"Puncak arus mudik sudah terjadi pada H-2 kemarin," ujar Eric saat dikonfirmasi pada Minggu, 30 Maret 2025.
Baca Juga: Profil Atalia Praratya istri Ridwan Kamil yang suaminya diterpa selingkuh hingga memiliki anak
Lebih lanjut, Eric menjelaskan bahwa hingga pukul 08.00 WIB pada H-1 Lebaran, volume kendaraan yang melintas mengalami penurunan.
Tercatat sebanyak 36.618 kendaraan bergerak menuju Garut dan Tasikmalaya, sementara 8.380 kendaraan menuju Bandung.
Peningkatan volume kendaraan di jalur selatan Nagreg mulai terpantau sejak H-4 atau Kamis, 27 Maret 2025.
Data menunjukkan bahwa pada H-4 sebanyak 74.799 kendaraan melintas, kemudian meningkat tajam pada H-3 dengan jumlah 136.370 kendaraan.
Akhirnya, puncak arus mudik terjadi pada malam H-2 dengan jumlah tertinggi, yakni 142.620 kendaraan.