BOGORINSIDER.com --Dokter kecantikan Reza Gladys berhasil membawa kasus dugaan pemerasan yang menimpanya ke ranah hukum, yang berujung pada penahanan artis kontroversial, Nikita Mirzani, di Polda Metro Jaya. Kasus ini berkaitan dengan dugaan pemerasan senilai Rp 4 miliar.
Meski telah bergulir selama beberapa bulan, Reza Gladys tidak pernah muncul ke publik dan hanya diwakili oleh kuasa hukumnya, Julianus P. Sembuh, dalam memberikan keterangan terkait perkembangan kasus tersebut.
Namun, baru-baru ini, saat berkonsultasi hukum di Polres Metro Jakarta Selatan, Reza akhirnya angkat bicara setelah Nikita resmi ditahan.
“Ini bukan keinginan kami, tapi situasi yang harus dihadapi,” ujar Reza Gladys di Polres Metro Jakarta pada Kamis (6/3/2025) dini hari.
Reza menegaskan bahwa ia hanya menginginkan keadilan dan menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak kepolisian.
“Kami butuh keadilan, dan ini mungkin satu-satunya cara untuk membela diri. Namun, ini bukan sesuatu yang kami harapkan terjadi,” tambahnya.
Selain itu, Reza juga menyampaikan apresiasinya kepada pihak kepolisian yang telah bekerja keras dalam menangani laporannya yang dibuat pada 3 Desember 2024. “Terima kasih kepada kepolisian Indonesia, khususnya Polda Metro Jaya,” ungkapnya.
Meskipun ia menyatakan tidak menginginkan konflik, Reza menegaskan bahwa ia dan timnya tidak pernah memicu perselisihan.
“Kami tidak suka keributan, dan teman-teman di sini bisa melihat bahwa kami tidak pernah mencari masalah,” katanya.
Sebagai informasi, Reza Gladys melaporkan Nikita Mirzani bersama tiga orang lainnya, yakni asistennya Mail, serta dua dokter, Oky Pratama dan Dokter Detektif, atas dugaan pemerasan.
Baca Juga: Pantas demen foya-foya, ternyata penghasilan Reza Arap di Youtube capai miliaran
Setelah dilakukan penyelidikan, Nikita dan Mail ditetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan, sementara dua lainnya masih berstatus sebagai saksi terlapor.