BOGORINSIDER.com --Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Gerbang Tol Ciawi Bogor, tepatnya di KM 41, Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Selasa (4/2/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Tragedi kecelakaan ini melibatkan sebuah truk pengangkut galon Aqua dengan nomor polisi B 9235 PYE yang mengalami rem blong.
Insiden tersebut menyebabkan korban jiwa dan luka-luka. Sebanyak 11 orang mengalami luka-luka, sementara 8 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Selain itu, lima kendaraan lain turut mengalami kerusakan parah akibat kecelakaan ini.
Baca Juga: Fakta terbaru dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 merenggut banyak nyawa
Menurut Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divisi Humas Polri, truk tersebut dikemudikan oleh Bendi Wijaya. Akibat kecelakaan, bagian depan truk terbakar, menyebabkan kerusakan yang cukup parah.
"Bagian kepala truk terbakar," ungkap Brigjen Trunoyudo.
Sementara itu, Bendi Wijaya mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya, termasuk kepala dan pinggang.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Bendi masih belum sadarkan diri.
Baca Juga: Tragedi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, delapan orang meninggal dunia adanya isu ODOL
Saat ini, ia menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi Bogor dan telah menjalani pemeriksaan CT scan.
Direktur RSUD Ciawi, Fusia Meidiawaty, menyatakan bahwa kondisi Bendi belum sepenuhnya sadar namun juga tidak dalam keadaan koma. "Saat ini, dia belum bisa diajak berkomunikasi," ujarnya.
Sementara itu, dari 11 korban luka-luka, lima orang sudah diperbolehkan pulang, sedangkan tiga lainnya mengalami luka berat, dan sisanya mengalami luka ringan.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat truk Aqua yang dikemudikan Bendi Wijaya melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta.
Baca Juga: Info terkini enam korban kecelakaan di gerbang Tol Ciawi berhasil diidentifikasi