spill-news

Kronologi lansia diduga melakukan pelecehan pedofil cabuli 4 anak-anak, diamuk massa di Surabaya

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:35 WIB
Ilustrasi Pelecehan (TOPMedia.co.id / Istimewa)

BOGORINSIDER.com --Jagat media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya rekaman video yang memperlihatkan seorang pria lanjut usia melakukan pelecehan seksual menjadi sasaran amukan massa.

Pria berinisial PW tersebut diduga terlibat dalam kasus pelecehan seksual terhadap empat anak yang merupakan tetangganya di sebuah permukiman di Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.

Dalam video yang beredar, pria tersebut terlihat mengenakan jaket ojek online berwarna kuning serta celana jeans biru.

Baca Juga: Bukannya tobat kakek di Surabaya diamuk massa, diduga lakukan pelecehan pada anak-anak

Beberapa warga tampak mengamankan PW di dalam sebuah ruangan, sementara suasana di sekitar tampak tegang.

Kejadian ini pun menuai beragam reaksi dari masyarakat, baik di dunia nyata maupun di media sosial.

Pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan untuk menangani kasus pelecehan ini secara adil dan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap mengedepankan hukum dan tidak main hakim sendiri dalam menghadapi kasus serupa.

Lalu, tampak beberapa orang mengenakan seragam polisi berlapis rompi warna hijau glossy berjalan mendatangi Balai RT yang sudah ramai dikerumuni warga setempat yang geram.

Ketika terduga pelaku mulai digelandang oleh aparat menuju mobil patroli, warga yang tak lagi dapat menahan kesabarannya itu langsung mencuri kesempatan untuk melayangkan pukulan.

Baca Juga: Isak tangis orang tua murid rombongan siswa SMP Negeri 7 Kota Mojekerto tertimpa musibah

Ketua RT setempat, Udiyantono mengatakan, kejadian dalam video amatir yang menjadi perbincangan warganet tersebut terjadi di tengah salah satu gang permukimannya, Kamis 23 Januari 2025 malam.

Ia menjelaskan, pelaku awalnya diamankan pengurus RT karena dirinya menerima informasi bila PW melakukan pelecehan seksual terhadap empat orang anak-anak. Pelaku menuturkan, modus yang dilakukannya adalah dengan mengiming-imingi para korbannya tersebut dengan minyak beserta uang tunai.

"Modusnya itu, untuk membesarkan payudara. Kasih minyak membesarkan payudara. Katanya yang korban anak masih SD kelas 4, dikasih uang Rp2 ribu setiap main ke rumah pelaku," katanya, Senin 27 Januari 2025.

Kebejatan pelaku perlahan terungkap setelah salah satu ibu korban menyadari bahwa putrinya yang ceria, tiba-tiba menjadi pendiam. Sebagai orang tua, kata Udin, ibunya pun kemudian mencoba bertanya secara langsung kepada sang anak.

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB