"Jadi tetap kita cari barangnya yang harganya murah dan grosir. Cari kaos sama daster," ujarnya.
Baca Juga: Sosok Wawa dalam kasus dana donasi Agus Salim 1,3 miliar kini kecewa uangnya untuk korban NTT
Beres belanja di toko kedua, Denny Sumargo beralih ke toko berikutnya di mana ia mencari kipas angin. Menurut informasi yang didapatkan, tenda-tenda pengungsian di Lewotobi ternyata tidak dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti kipas angin sehingga banyak pengungsi yang kepanasan.
Denny Sumargo juga membeli sejumlah peralatan makan seperti piring, gelas, hingga termos air panas.
"Lanjut kipas angin, karena tenda-tenda di sana itu nggak ada kipas angin sama sekali. Jadi mereka kepanasan. Kita beli kipas angin, ember, untuk keperluan mencuci dan lain-lain," terangnya.