BOGORINSIDER.com --Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI pada Senin, 6 Januari 2025 malam WIB, menjadi sorotan publik.
Langkah ini diikuti oleh banyak pemain, baik yang lama maupun baru memperkuat Tim Garuda, yang menyampaikan salam perpisahan dan ucapan terima kasih kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut melalui Instagram.
Tak hanya pemain lokal, pemain keturunan yang berkarier di luar negeri juga turut menunjukkan penghormatan serupa.
Baca Juga: Shin Tae-yong dipecat hingga unfollow PSSI, namun Timnas Indonesia tidak di unfollow
Namun, ada enam pemain keturunan dalam skuad Timnas Indonesia yang tercatat tidak mengunggah salam perpisahan untuk Shin Tae-yong di Instagram.
Hal ini memunculkan pertanyaan, apakah absennya salam perpisahan ini terkait dengan konflik yang terjadi jelang laga Timnas Indonesia melawan China pada 15 Oktober 2024?
Konflik dengan Pemain
Diketahui, Shin Tae-yong sempat merasa kecewa setelah taktiknya dikritik oleh sejumlah pemain usai pertandingan melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024.
Kejadian ini diduga memengaruhi keputusan Shin Tae-yong untuk menggunakan formasi yang tak biasa saat menghadapi China lima hari kemudian.
Spekulasi pun berkembang bahwa konflik tersebut mungkin menjadi alasan beberapa pemain memilih untuk tidak menyampaikan perpisahan secara publik.
Baca Juga: Benarkah pemecatan Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia, dikait-kaitkan dengan Gibran Rakabuming
Elkan Baggott dan Masa Depannya di Timnas
Salah satu nama yang disorot adalah Elkan Baggott. Pemain yang membela Timnas Indonesia sejak 2020 hingga 2024 ini, mulai dari tim U-20 hingga senior, sempat bersinar di bawah arahan Shin Tae-yong.
Namun, hubungan keduanya merenggang setelah Elkan menolak panggilan untuk membela Timnas U-23 melawan Guinea U-23. Sejak itu, Shin Tae-yong tidak lagi menyertakan Elkan dalam skuadnya.
Kepergian Shin Tae-yong bisa menjadi titik balik bagi karier Elkan di Timnas.
Jika ia mampu menunjukkan performa terbaik bersama klubnya, kembalinya Elkan ke skuad Garuda hanya tinggal menunggu waktu.