BOGORINSIDER.com --Sebuah kejadian unik terjadi di Semarang ketika salah satu unit CCTV milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang biasanya merekam jalanan justru menampilkan aktivitas warga di dalam sebuah ruangan.
Insiden ini bermula dari permasalahan teknis pada perangkat tersebut.
Pemkot Semarang diketahui telah memasang lebih dari 10 ribu unit CCTV hingga tingkat RT, yang dapat diakses oleh masyarakat melalui laman pantausemar.semarangkota.go.id.
Baca Juga: Lucu! hakim sebut vonis 12 tahun penjara untuk Harvey Moeis terlalu berat
Namun, salah satu akun Facebook mengunggah tangkapan layar dari CCTV di daerah Kuningan, Semarang Utara, yang memperlihatkan suasana dalam sebuah rumah sederhana.
Dalam unggahan tersebut terlihat penghuni rumah, termasuk pria, wanita, dan anak-anak, sedang bercengkerama hingga tidur.
Kronologi Kejadian
Kepala Diskominfo Kota Semarang, Soenarto, membenarkan kejadian yang menjadi viral tersebut.
Ia menjelaskan bahwa insiden ini bukan disebabkan oleh pencurian CCTV, melainkan kerusakan perangkat di kawasan RW 3, Kelurahan Kuningan.
Menurut Soenarto, warga setempat memanggil teknisi untuk memperbaiki kamera CCTV yang rusak akibat kabel putus.
Baca Juga: Sidang korupsi timah Harvey Moeis dijatuhi hukuman 6,5 tahun penjara ini sosok hakimnya
Teknisi yang datang hanya membawa kabel pendek sehingga tidak dapat memperbaiki perangkat yang lokasinya berjarak sekitar 50 meter dari NVR (Network Video Recorder). Untuk sementara, kamera CCTV tersebut dibawa oleh Sekretaris RT ke rumahnya. Tanpa disadari, kamera yang menyala justru menampilkan siaran langsung di website pemantauan.
"Atas inisiatif sekretaris RT, kamera CCTV dipasang di rumahnya sementara waktu. Namun, kondisi ini yang kemudian viral," jelas Soenarto.
Langkah Pemkot Semarang
Diskominfo Kota Semarang telah merespons kejadian ini dengan melakukan pengecekan langsung. Rencananya, pada Senin (30/12), perbaikan kabel dan beberapa CCTV lainnya akan dilakukan sesuai laporan dari Ketua RW.
"Hari Senin akan dilakukan perbaikan atau penggantian kabel oleh Kominfo, termasuk menindaklanjuti laporan perihal kerusakan CCTV di beberapa RT di RW 3," tambah Soenarto.