BOGORINSIDER.com --Kasus penyalahgunaan dana donasi yang menyeret nama Agus Salim kini mulai menemukan titik terang.
Dalam pernyataan terbarunya, Agus secara resmi meminta maaf kepada para donatur. Ia mengakui kesalahan dalam pengelolaan dana yang seharusnya digunakan untuk kegiatan sosial.
Selain itu, Agus juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi, meskipun kritik tajam datang dari berbagai kalangan.
Komentar Hotman Paris dan Polemik Publik
Baca Juga: Gelar Rakornas, KLH Kumpulkan Kepala Daerah Bahas Persoalan Sampah
Pengacara ternama Hotman Paris turut angkat bicara mengenai perkembangan kasus ini. Dalam komentarnya, Hotman menyindir pihak-pihak tertentu yang mendukung Agus Salim, tetapi dianggap justru merusak citra kliennya demi kepentingan pribadi, seperti panjat sosial (pansos).
Sindiran ini memicu diskusi publik yang semakin hangat, terutama setelah permintaan maaf Agus Salim ramai diperbincangkan.
Kronologi dan Dampak Kasus
Kisruh ini bermula dari tuduhan bahwa Agus Salim telah menyalahgunakan dana yang terkumpul melalui donasi untuk kegiatan sosial.
Keraguan atas transparansi pengelolaan dana mulai mencuat setelah beberapa donatur dan tokoh publik, termasuk Pratiwi Nov
Baca Juga: Aji mumpung pengacara Agus Salim inginkan yayasan Pratiwi Noviyanthi tutup
"Kadang klien tidak sadar sebagian orang yang datang bantu justru merusak kepentingan klien, yang dikejar cuma pansos murahan terutana oknum pengacara yang kurang laku!" dalam akun Instagram-nya @hotmanparisofficial pada Selasa (10/12).
Hotman menilai seharusnya Agus Salim meminta maaf sejak awal untuk mencegah terjadinya polemik yang berkepanjangan. Sindiran yang disampaikan oleh Hotman menjadi viral dan memicu berbagai reaksi dari masyarakat di media sosial.
Berdampak pada Kepercayaan Masyarakat