Dalam ceramah tersebut, Gus Miftah bertanya kepada Sunhaji, seorang penjual es teh yang berada di tengah hadirin. Dari atas panggung, ia berkata, "Es tehmu jik okeh ra? Masih, yo kono didol Goblok!" (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual. Goblok!). Perkataan ini memancing gelak tawa dari para jemaah, tetapi banyak pihak menilai ucapan tersebut kasar dan tidak menghargai Sunhaji sebagai pedagang kecil.
Kontroversi ini kemudian memunculkan berbagai kritik terhadap Gus Miftah, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Yogyakarta.
Baca Juga: Presiden Prabowo tegur Gus Miftah terkait insiden menghina pedagang es teh
Permintaan Maaf Secara Langsung
Menyadari kesalahannya, Gus Miftah segera bertindak untuk memperbaiki keadaan. Pada Rabu (4/12/2024), sekitar pukul 07.15 WIB, ia mendatangi kediaman Sunhaji di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Dalam pertemuan tersebut, Gus Miftah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Sunhaji.
Ia menjelaskan bahwa ucapannya saat ceramah hanya dimaksudkan sebagai candaan.
Sunhaji pun menerima permintaan maaf tersebut dan menyatakan bahwa ia telah memaafkan Gus Miftah.
Gus Miftah dan Kiprahnya
Gus Miftah dikenal luas sebagai seorang pendakwah yang memiliki pendekatan unik. Namanya semakin melambung setelah ia berhasil membimbing publik figur, Deddy Corbuzier, menjadi mualaf.
Baca Juga: Kisah viral penjual es teh di Magelang, rumah Sunhaji dibanjiri tamu yang ingin memberi donasi
Meski sering mendapat pujian atas kiprahnya, kontroversi ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya menjaga ucapan, terutama di hadapan khalayak ramai.
Sehari-harinya, pria bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman itu adalah pengasuh pondok pesantren Ora Aji di Yogyakarta.