BOGORINSIDER.com --Polda Maluku telah resmi mencopot Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga dari jabatannya sebagai Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) di Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku.
Kini, Kompol Bambang dipindahkan ke bagian Yanma tanpa jabatan struktural.
"Surat pencopotan Kompol Bambang baru saja keluar. Ia dicopot dari posisi Kasubdit Gakkum dan sekarang dipindahkan ke bagian Yanma tanpa jabatan," jelas Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Areis Aminullah, Senin (4/12/2024).
Baca Juga: Istri sedang khusuk umrah, anaknya melihat ayahnya asik berhubungan dengan selingkuhan di rumah
Menurut Kombes Areis, Kompol Bambang masih berada di Jakarta untuk melangsungkan pernikahan.
Namun, sejumlah anggota Bidpropam Polda Maluku telah berangkat ke Jakarta untuk menemuinya dan menindaklanjuti kasus tersebut.
"Kompol Bambang sedang melangsungkan pernikahan di Jakarta. Meskipun begitu, proses tetap berjalan, dan tim Bidpropam sudah menuju ke sana untuk menemuinya," lanjut Areis.
Kapolda Maluku, Irjen Eddy Sumitro Tambunan, menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap anggota yang terbukti melakukan pelanggaran.
Baca Juga: Tersebar link video indehoy suami selebgram Bimo Aryo Tejo dengan selingkuhannya
Pencopotan ini menjadi langkah awal sebelum Kompol Bambang menjalani proses disiplin lebih lanjut.
"Kapolda Maluku berkomitmen untuk menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan anggota. Pencopotan ini membuktikan komitmen tersebut," tambah Areis.
Sebelumnya, Kompol Bambang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap seorang sopir taksi online di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada Kamis (31/10), saat ia turun dari mobil bersama calon istrinya.
Baca Juga: Menjijikan Maela Asila selingkuhan Bimo Aryo demen koleksi baju haram hingga kirim pap sexy
"Kompol Bambang, yang menjabat sebagai Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Maluku, memang benar melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang sopir taksi online," jelas Areis.