Kecintaan Denny terhadap olahraga basket sudah terlihat sejak kecil, terinspirasi oleh para legenda seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant.
Perjalanan kariernya penuh perjuangan, dimulai dari klub-klub kecil hingga akhirnya bergabung dengan tim-tim besar di Indonesia seperti Satria Muda dan Garuda Speedy Bandung.
Baca Juga: Farhat Abbas bantah kicep lawan Denny Sumargo, beri alasan ogah ladenin
Selain berprestasi di dunia olahraga, Denny juga dikenal sebagai aktor dan bintang iklan, menjadikannya figur publik yang multitalenta.
Kehidupan pribadinya juga menarik untuk disimak. Denny dibesarkan oleh seorang ibu keturunan Tionghoa yang beragama Katolik dan seorang ayah asli Indonesia yang beragama Islam.
Kedua orang tuanya bercerai saat Denny masih dalam kandungan, sehingga ia tumbuh bersama ibunya dalam kondisi ekonomi yang sulit dan sering berpindah-pindah tempat tinggal.
Masa kecil Denny dipenuhi dengan berbagai tantangan, termasuk kekerasan fisik dan tugas-tugas rumah yang berat. Namun, hal itu tidak menghalangi prestasinya di sekolah dan bakatnya di bidang basket.
Minatnya terhadap basket mulai terlihat saat ia bersekolah di Makassar. Kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang yang berjuang menghadapi tantangan serupa.
Baca Juga: Klarfikasi Farhat Abbas terkait komentar dia ingin menghajar Denny Sumargo imbas kasus donasi Agus 1,5 miliar
Denny mengawali karier basketnya di klub Viking saat masih di bangku SMA. Setelah itu, ia bergabung dengan klub Jersey, sebelum akhirnya pindah ke Jakarta dan bergabung dengan tim Aspac pada tahun 2000. Di sinilah Denny mulai dikenal sebagai pemain berbakat, meraih gelar Rookie of the Year pada tahun 2001.