BOGORINSIDER.com --Denny Sumargo menghadapi ketegangan dengan pengacara Farhat Abbas setelah menerima ancaman akan dipukul.
Ancaman ini muncul karena Denny, atau yang akrab disapa Densu, dianggap lebih membela pihak Novi dibandingkan Agus Salim, korban penyiraman air keras.
Mendengar ancaman itu, Denny Sumargo memutuskan untuk menemui Farhat Abbas langsung di kediamannya di Kemang, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Kronologi Farhat Abbas ingin bertemu dan menghajar Denny Sumargo
Dalam sebuah video yang diunggah di TikTok, pertemuan mereka pun terekam. Dalam pertemuan tersebut, Denny bertanya alasan Farhat ingin memukulnya.
Farhat mengungkapkan bahwa ia tersinggung karena Denny pernah menyebutnya dengan kata-kata yang tidak pantas.
Menanggapi hal tersebut, Denny menjelaskan bahwa kata yang ia gunakan tidak selalu bermakna negatif.
Menurutnya, kata tersebut bisa memiliki arti positif dalam konteks tertentu. Namun, Farhat tetap meminta klarifikasi lebih lanjut tentang arti kata tersebut dalam konteks komentar Denny.
Baca Juga: Komentar Farhat Abbas akan hajar dan menonjok Denny Sumargo dampak kasus donasi Agus 1,5 miliar
“Interpretasimu bebas, tapi kata itu saya gunakan karena saya tidak setuju dengan pandanganmu,” ujar Denny.
Denny menegaskan bahwa dirinya tidak memihak pada Novi maupun Agus Salim dalam konflik mereka. Ia hanya berusaha menjadi mediator untuk menyelesaikan masalah.
Denny juga mengklarifikasi pernyataan Farhat tentang penggunaan kamera saat proses mediasi, memastikan bahwa rekaman tersebut bukan untuk kepentingan konten pribadinya.
“Tidak ada kamera saat mediasi. Jika perlu, kami bisa menggunakan kamera saya setelah ada kesepakatan. Silakan ambil videonya, saya tidak akan mengunggahnya,” ujar Denny.
Baca Juga: Mobil termahal yang ditabrak truk ugal-ugala di Cipondoh Tangerang