spill-news

Jumlah tunggakan SPP tidak mampu melunasi, 3 siswa berprestasi di Pandeglang yang harus dipulangkan

Senin, 28 Oktober 2024 | 09:40 WIB
3 siswa berprestasi dipulangkan karena tidak bisa bayar SPP. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Tiga siswa SD asal Menes, Pandeglang, terpaksa dihentikan dari kegiatan belajar di sekolah mereka karena tidak mampu melunasi tunggakan SPP yang mencapai Rp42 juta.

Faeza (11), Farraz (10), dan Fathan (7) dikenal sebagai siswa berprestasi dengan semangat belajar tinggi, namun latar belakang keluarga yang kurang mampu membuat mereka harus menghadapi kenyataan pahit ini.

Keputusan memulangkan ketiga siswa ini diambil ketika jam pelajaran masih berlangsung, meninggalkan rasa kecewa dan luka mendalam bagi mereka dan keluarga.

Baca Juga: Kolaborasi Relawan Mahasiswa IPB dan ARM HA-IPB: Pelatihan Kebencanaan bagi Generasi Muda

Ketiganya pulang dengan wajah murung dan hati hancur setelah dijemput oleh mobil sekolah, terpaksa meninggalkan kelas tanpa kesalahan apa pun selain kondisi ekonomi yang memprihatinkan.

Ironisnya, sekolah yang seharusnya mendukung perkembangan siswa tanpa memandang latar belakang ekonomi, malah memperlihatkan ketidakpedulian terhadap situasi mereka.

Meskipun ketiga siswa tersebut sudah membuktikan prestasi akademis mereka melalui berbagai penghargaan, kesempatan untuk terus belajar tetap tertutup.

Faeza, yang kini berada di kelas 6, mengungkapkan perasaannya saat kepala yayasan menegurnya di depan teman-teman.

"Kepala yayasan memarahi saya di depan teman-teman dan meminta saya untuk tidak belajar di sini karena tunggakan SPP yang sudah terlalu banyak," ujarnya sambil tertunduk saat ditemui pada Sabtu (26/10/2024).

Baca Juga: Layanan Managed VPS DomaiNesia: Solusi Hosting dengan Performa dan Keamanan Andal

Pengalaman ini menjadi beban berat bagi ketiga siswa tersebut, menambah rasa malu dan ketidakpastian akan masa depan mereka yang kini semakin tak menentu.

Sementara itu, Ibunda Faeza, Defi Fitriani, tak kuasa menahan air mata ketika menceritakan nasib anak-anaknya.

“Mereka adalah anak-anak berprestasi, terbukti dari banyaknya sertifikat penghargaan yang telah mereka terima. Namun kini, pendidikan mereka terancam terhenti hanya karena kami tidak mampu membayar uang sekolah,” suaranya bergetar.

Defi juga mengungkapkan bahwa selain masalah SPP, keluarga mereka tengah menghadapi kesulitan lain, termasuk menunggak kontrakan selama tiga bulan.

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB