BOGORINSIDER.com --Liam Payne meninggal dunia setelah jatuh dari balkon lantai tiga Hotel CasaSur Palermo di Buenos Aires, Argentina, pada Rabu, 16 Oktober 2024. Sebelum kejadian tragis tersebut, seorang tamu hotel melaporkan mendengar keributan dari kamar Liam.
Tamu tersebut mengaku mendengar suara bising yang berasal dari kamar Liam, termasuk teriakan keras. "Awalnya, saya mengira itu suara konstruksi.
Saya pikir mereka sedang mengerjakan sesuatu di kamar," ujarnya kepada People. Ia menggambarkan suara tersebut terdengar seperti benturan dan pengangkatan beban berat.
Baca Juga: Pernyataan terkini One Direction usai tersebar kabar meninggalnya eks personelnya Liam Payne
Selain suara yang mencolok, tamu tersebut juga melihat pegawai hotel bolak-balik keluar-masuk dari kamar Liam.
Keributan semakin meningkat sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Polisi dipanggil ke lokasi tidak lama setelah pukul 17.00, dan Liam Payne dinyatakan meninggal tak lama setelah itu.
Beberapa menit setelah suara gaduh itu mulai terdengar, tamu tersebut mengingat bahwa ia mendengar teriakan keras lagi.
Dia kemudian mendengar sirene dan, saat turun dari lift, melihat jalan penuh dengan mobil polisi. Kematian Liam Payne ini tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan penggemarnya di seluruh dunia.
Liam Payne Melompat dari Balkon Hotel
Direktur Komunikasi Kementerian Keamanan Buenos Aires, Pablo Policicchio mengatakan Liam Payne melompat dari balkon Hotel CasaSur Palermo. Ia meninggal karena berbagai luka dan pendarahan dalam dan luar, menurut laporan otopsi awal dari Kantor Kejaksaan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional.
Baca Juga: Hasil awal otopsi ungkap kematian Liam Payne eks personel One Direction meninggal dunia dari balkon
Menurut panggilan 911, kepala resepsionis hotel menghubungi polisi setelah khawatir mengenai perilaku Liam Payne. Karyawan tersebut menduga Liam Payne (yang namanya tidak disebutkan dalam panggilan tersebut) dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan.
Ia bersikeras meminta petugas datang secepatnya ke lokasi tersebut. Dalam situasi genting tersebut, ia menyebutkan nyawa Liam Payne mungkin dalam bahaya karena ia berada di kamar dengan balkon.
"Kami khawatir dia bisa melakukan sesuatu yang mengancam nyawanya," kata manajer tersebut.