BOGORINSIDER.com --Publik baru-baru ini dihebohkan dengan beredarnya foto dan video tak senonoh yang diduga mirip Abidzar Al Ghifari, putra dari mendiang ustaz Jefri Al Buchori dan Umi Pipik.
Foto tersebut menampilkan seorang pria yang diduga Abidzar, berpose foto tidak senonoh dan memperlihatkan alat kelaminnya.
Foto dan video ini dengan cepat menyebar di media sosial, terutama di platform X (Twitter), membuat nama Abidzar menjadi trending topic dan memicu berbagai reaksi dari netizen.
Baca Juga: Nama Abidzar Al Ghifari trending di X, Umi Pipik unggah beberapa kali tulisan menyangkut fitnah
Banyak penggemar yang merasa terkejut dan tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Sebagian netizen meragukan keaslian foto tersebut dan meminta klarifikasi, sementara yang lain mendesak Abidzar untuk segera memberikan pernyataan agar rumor yang beredar tidak semakin berkembang liar.
Namun, hingga artikel ini diterbitkan, Abidzar belum memberikan tanggapan resmi mengenai foto dan video tersebut.
Di akun Instagram pribadinya, ia hanya mengunggah sebuah foto dengan gambar 'satu mata', tanpa disertai keterangan apapun.
Baca Juga: Foto anaknya trending di sosial media x, Umi Pipik memilih membatasi kolom komentar di Instagram
Di sisi lain, Umi Pipik, ibunda Abidzar, memberikan tanggapan melalui sebuah pesan di media sosialnya. Pesan tersebut berisi doa agar anaknya tetap tenang dan sabar dalam menghadapi fitnah.
"Tetaplah tenang, sabar, fokuslah dan tetap profesional menjadi manusia dan hamba. Sayangi bijak kepada mereka yang saat ini tidak menyukaimu, menjatuhkanmu, dan memfitnahmu. Ingat nak, kita tidak akan dihisab dengan apa yang mereka ucapkan," tulis Umi Pipik.
Kasus tersebarnya foto tak senonoh yang diduga mirip Abidzar ini menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Profil Kate Cassidy wanita bersama Liam Payne eks personel One Direction sebelum meninggal
Ada yang meyakini bahwa foto tersebut asli dan mengecam tindakan Abidzar, sementara yang lain membela dan menganggapnya sebagai hasil rekayasa atau manipulasi digital.
Hingga saat ini, publik masih menunggu klarifikasi resmi dari Abidzar terkait isu ini.