BOGORINSIDER.com --Pada pertandingan antara Bahrain vs Timnas Indonesia, panitia pelaksana (Panpel) Bahrain melarang skuad Timnas Indonesia, termasuk jajaran pelatih, untuk menemui para suporter di stadion.
Keputusan ini menyakitkan bagi para pendukung Timnas Indonesia yang sebelumnya juga merasa dirugikan oleh keputusan wasit Ahmed Al Kaf.
Pertandingan tersebut menjadi sorotan publik internasional, karena wasit asal Oman yang ditunjuk AFC itu dianggap memberikan keuntungan kepada Bahrain.
Sejak awal pertandingan, banyak keputusan yang dinilai tidak adil bagi Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Intip gaji Ahmed Al Kaf wasit kontroversial dalam laga pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain
Salah satu momen kontroversial adalah ketika Bahrain mendapat tendangan bebas dari Mohamed Marhoon yang berujung gol.
Namun, yang paling dipertanyakan adalah tambahan waktu yang diberikan oleh Ahmed Al Kaf.
Meskipun ia memberikan tambahan waktu enam menit, pertandingan justru terus berlanjut hingga menit ke-90+9, yang akhirnya memungkinkan Bahrain mencetak gol penyama kedudukan pada detik-detik terakhir melalui brace dari Mohamed Marhoon.
Gol ini menggagalkan kemenangan yang sudah di depan mata bagi Timnas Indonesia.
Kontroversi ini memicu kritik luas, terutama karena dianggap menguntungkan Bahrain. Kecurigaan semakin meningkat karena Presiden AFC saat ini, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, berasal dari Bahrain.
Setelah pertandingan, ketidakadilan berlanjut ketika beberapa video di media sosial menunjukkan panpel Bahrain mengusir pemain dan staf pelatih Timnas Indonesia yang ingin menemui suporter mereka.
Sebagai informasi, biasanya suporter bersama pemain dan staf pelatih Timnas Indonesia menyanyikan lagu 'Tanah Airku' seusai pertandingan.
Dalam laga tandang ini, pemain dan staf pelatih menghampiri langsung suporter Timnas Indonesia yang hadir langsung di stadion sebagai pendukung tim tamu.