spill-news

Profil Gus Miftah yang sedang viral kasus toyor kepala sang istri

Sabtu, 5 Oktober 2024 | 11:48 WIB
Profil Ning Astuti istri Gus Miftah. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Nama Gus Miftah mulai dikenal luas oleh publik ketika ia menggelar pengajian di kelab-kelab malam, merangkul pekerja dunia malam yang ingin mendalami agama.

Pendakwah yang lahir di Lampung pada 5 Agustus 1981 ini besar di Jawa dan menetap di Yogyakarta.

Dengan gaya dakwah yang berbeda, Gus Miftah tidak hanya ceramah di tempat ibadah, tetapi juga di tempat-tempat yang dianggap "kotor," seperti diskotik dan kelab malam.

Gus Miftah, yang memiliki nama asli Miftah Maulana Habiburrahman, menemukan panggilan dakwahnya setelah mendengar keluhan para pekerja malam yang ingin mengaji.

Baca Juga: Gus Miftah ungkap pesan khusus Jokowi jelang akhir masa jabatan

Ia pun memberanikan diri menghadap manajemen kelab malam untuk mengadakan pengajian di tempat tersebut. Ide ini awalnya penuh kontroversi, namun diterima baik dan mengundang perhatian banyak pihak.

Setelah beberapa waktu berdakwah di dunia malam, pada 2011 Gus Miftah mendirikan Pondok Pesantren Ora Aji di Tundan, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Nama "Ora Aji" yang dalam bahasa Jawa berarti "tidak berarti" dipilih sebagai simbol bahwa tak ada seorang pun yang memiliki arti di mata Allah selain ketakwaan.

Pesantrennya berkembang, menarik perhatian banyak tokoh, termasuk artis dan tokoh nasional yang datang untuk mengaji.

Gaya dakwah Gus Miftah yang unik terus berlanjut, di mana ia sering berceramah di tempat-tempat seperti kelab malam, kafe, dan bahkan lokalisasi Sarkem atau Pasar Kembang di Yogyakarta.

Pemandangan pengajian Gus Miftah di tempat seperti ini menjadi viral di media sosial karena tampilan jemaat yang berpakaian seksi, menciptakan kontras dengan suasana pengajian pada umumnya.

Baca Juga: Gus Miftah tuai kritik setelah perlakukan istri di depan umum viral, sekolahnya disorot netizen

Meski demikian, Gus Miftah tidak ambil pusing dengan kritik. Baginya, yang terpenting adalah niat baik dan keinginan untuk membantu siapa pun mendalami agama.

Gus Miftah percaya bahwa perubahan bisa datang dari dalam diri seseorang, dan penampilan luar tidak boleh dijadikan patokan.

Ia melihat bagaimana para jemaahnya yang berpakaian minim tetap khusyuk mendengarkan ceramahnya, mengikuti selawat, dan mengamini doa-doanya dengan serius.

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB