BOGORINSIDER.com --Roy Suryo, pakar telematika, kembali memicu kontroversi dengan tudingannya bahwa Gibran Rakabuming Raka adalah sosok di balik akun fufufafa.
Namun, tudingan tersebut kini berujung panjang, setelah dirinya dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Laporan terhadap Roy Suryo dilayangkan oleh Sekretaris Jenderal Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Sri Kuntoro Budianto, pada Jumat (27/9/2024).
Baca Juga: Moment Indah Dokter Rayendra Setiap Kali Nguruling: Antara Hobi dan Dedikasi untuk Masyarakat Bogor
Kasus ini pun menjadi perbincangan hangat di media sosial X dan menjadi trending topic, mengundang beragam respons dari netizen.
Budianto meminta agar Roy Suryo dapat membuktikan tuduhannya dalam waktu 1x24 jam.
"Saya minta dibuktikan 1x24 jam apa saja buktinya," ujar Budianto di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, menegaskan bahwa tudingan tersebut telah menimbulkan keresahan.
Baca Juga: Unggahan lama akun Fufufafa sindir Raffi Ahmad sebut menjadi akrtis tidak berbobot
Ia menilai bahwa pernyataan Roy Suryo telah menimbulkan keonaran di penghujung masa jabatan Presiden Jokowi dan mengganggu proses pelantikan Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden terpilih.
"Harusnya Pak Jokowi bisa mengakhiri masa jabatannya dengan tenang, tapi malah diganggu. Begitu juga dengan Mas Gibran yang sudah jelas dipilih oleh 58 persen rakyat," ungkap Budianto.
Baca Juga: Kuasa hukum Nikita Mirzani menolak permintaan restorative justice dari Vadel Badjideh 'mimpi'
Dalam laporannya, Budianto menduga bahwa Roy Suryo telah melanggar Pasal 27 dan Pasal 28 UU ITE terkait penyebaran berita bohong, yang menjadi dasar laporan tersebut.
Ia juga menyayangkan sikap Roy yang dianggap mengganggu ketenangan di akhir masa pemerintahan Jokowi.