BOGORINSIDER.com --Universal Institute of Professional Management (UIPM) merespons kecurigaan netizen terkait pemberian gelar Doktor Honoris Causa (HC) kepada Raffi Ahmad.
Lembaga UIPM ini menegaskan bahwa mereka adalah institusi terdaftar dan diakui secara resmi.
Dalam pernyataan yang disampaikan kepada CNNIndonesia.com pada Senin (30/9), Deputy Legal Affairs UIPM, Helena Pattirane, menjelaskan bahwa lembaga tersebut memang beroperasi sebagai perguruan tinggi berbasis distance educationatau pendidikan jarak jauh, dengan sistem pembelajaran 100% daring.
Baca Juga: Bukan hanya Raffi Ahmad, Gilang Widya Prama juragan 99 dapat gelar doctor di kampus UIPM
"UIPM didirikan sepenuhnya sebagai perguruan tinggi online, menggunakan sistem pembelajaran online sepenuhnya, dengan kampus virtual dan tidak memerlukan kampus fisik," ujar Helena.
Menanggapi kritik mengenai keberadaan UIPM di Thailand, Helena mengonfirmasi bahwa alamat di Thailand memang bukan kampus fisik, karena UIPM murni beroperasi secara online. Mereka juga menyatakan telah melaksanakan wisuda secara daring pada 24 Agustus 2024.
Selain itu, Helena menjelaskan bahwa kantor UIPM di Bekasi berfungsi sebagai pusat kegiatan setelah lembaga tersebut mendapat mandat dari PBB (United Nations ECOSOC) untuk melakukan pemantauan, pengawasan, dan pelaporan.
Dengan penjelasan ini, UIPM berharap dapat mengklarifikasi kesalahpahaman di kalangan publik terkait status lembaga mereka dan gelar kehormatan yang diberikan kepada Raffi Ahmad.
"Sedangkan UIPM Russia sebagai pusat Pendidikan Tinggi Online Learning yang berkantor di Shevtsovo 19, Pravdinsk District, Kaliningrad Region, 238414, Russia," tulisnya.
"Prosedur Gelar Doctor Honoris Causa (Dr. HC) dari UIPM yang diberikan kepada individu berprestasi diakui sah oleh QAHE (Quality Assurance Higher Education) sebagai Lembaga Akreditasi Internasional dan juga oleh Lembaga Pendidikan dari Order of Kingdom Prussia," kata UIPM.
Baca Juga: Awal mula Raffi Ahmad mendapatkan gelar DR. Honoris Causa di UIPM hingga di hujat netizen
Mereka juga menyebut sudah "diakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Internasional yaitu QAHE (Quality Assurance Higher Education) berkolaborasi dengan LAMDIK (Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan) dan berkolaborasi dengan berbagai Kementerian Akreditasi di seluruh dunia."
UIPM turut menjabarkan sederet pengakuan, seperti dari ECLBS (The European Council of Leading Business Schools), HESI (Higher Education Sustainability Initiative), APQN (Asia Pacific Quality Network), UNU (United Nations University) Wider, dan UNGC (United Nations Global Compact).