BOGORINSIDER.com --Seorang warga bernama Kurdi (57) tidak bisa menahan air matanya setelah mengetahui bahwa empat orang tewas tertabrak kereta api Fajar Utama Solo rute Pasar Senen-Solo di Karawang, Jawa Barat.
Ia sangat terkejut karena salah satu korban adalah tetangganya sendiri. "Meskipun saya laki-laki, saya tidak bisa menahan diri sampai menangis.
Sangat mengerikan melihat kejadian ini, ada dua anak dan satu ibu yang tersambar kereta api.
Baca Juga: Fakta-fakta tragedi kecelakaan kereta di Karawang, empat nyawa melayang tertabrak hingga tewas
Bahkan, Pak Sahaman, tetangga saya, juga jadi korban saat berusaha menolong," ungkap Kurdi, seperti dilansir detikJabar, pada Senin (23/9/2024).
Kecelakaan tragis ini terjadi di Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, pada Minggu (22/9) pagi.
Kurdi yang tinggal dekat jalur kereta merasa curiga saat mendengar suara klakson kereta yang terus berbunyi.
Baca Juga: Teriakan bocah Kerawang saksikan ibunya tertabrak kereta api panggil 'Mama'
Suara klakson tersebut bersamaan dengan teriakan warga sekitar, membuatnya segera bergegas keluar rumah.
Setibanya di lokasi, ia melihat mayat tergeletak di pinggir rel. Kurdi segera berteriak meminta bantuan agar warga lain ikut mengevakuasi jenazah korban.
"Saya hanya bisa teriak minta bantuan, sambil berharap agar kami bisa mengevakuasi ini. Kami warga sekitar juga menunggu petugas kepolisian," jelasnya.
Baca Juga: Identitas 4 korban kecelakaan kereta api Fajar Utama di jalur Kerawang
Kejadian ini menggugah rasa empati dan kepedulian warga terhadap korban yang terlibat dalam insiden mengerikan ini.