BOGORINSIDER.com --Empat orang mengalami kecelakaan tragis ketika tertabrak kereta api di kilometer 73 arah Cirebon, tepatnya di Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Minggu (22/9/2024) pukul 07.00 WIB.
Kecelakaan tertabrak kereta api ini terjadi saat kereta Fajar Utama melaju dari Jakarta menuju Cirebon.
Korban terdiri dari dua anak berusia tujuh tahun, MA dan TA, serta seorang ibu berinisial AA, yang tengah berolahraga dan tidak menyadari bahwa kereta mendekat saat mereka menyeberangi rel.
Baca Juga: Andi Nur Alamsyah suami Rena Da Frina dilingkaran kasus korupsi, jadi ATM SYL hingga dipanggil KPK
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, ketiga korban sedang menyeberang rel kereta api ketika tiba-tiba kereta muncul dengan kecepatan tinggi.
Akibatnya, mereka tertabrak kereta api dan mengalami luka parah.
Selain ketiga korban tersebut, seorang kakek bernama Sahaman (65) yang berada di sekitar lokasi juga tewas saat berusaha menolong mereka.
Solikhin mengungkapkan bahwa jasad salah satu anak korban sempat terbawa sejauh 20 kilometer hingga ke stasiun Tanjungrasa, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang.
"Jasad satu korban anak sempat tersangkut dan terbawa hingga stasiun Tanjungrasa. Jenazahnya tersangkut di badan kereta dan dievakuasi di sana," jelasnya.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di sekitar jalur kereta api, terutama bagi pejalan kaki.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini dan mengingatkan masyarakat agar lebih waspada saat melintasi jalur kereta.