BOGORINSIDER.com --Dalam tengah proses penjemputan paksa putrinya, Laura Meizani alias Lolly, pada Kamis (19/9/2024), Nikita Mirzani ternyata sempat berbicara dengan kekasih Lolly, Vadel Badjideh, melalui sambungan telepon.
Percakapan Nikita Mirzani dan Vadel tersebut diwarnai ejekan dan tantangan dari Nikita.
Nikita Mirzani, artis yang dikenal kontroversial, menerima telepon dari Vadel dan mengajaknya bertemu di Polres Jakarta Selatan.
"Halo, kenapa gembel? Ayo dong ke Polres, udah on the way ke polres, gembel. Ditunggu di situ, gembel, ya. Jangan enggak datang, mbel," ujar Nikita dengan nada mengejek.
Vadel hanya menanggapi ajakan tersebut dengan setuju, namun meminta agar pertemuan tidak dilakukan di Polres. "Iya, jangan di polres. Enggak berani kan kalo enggak di polres?" cemooh Vadel.
Nikita merespons dengan santai, tetap meminta agar pertemuan berlangsung di Polres. "Ya harus di polres, dong," balasnya, seperti dikutip dari unggahan akun @lambe_danu pada Jumat (20/9/2024).
Vadel akhirnya mengiyakan permintaan Nikita, meskipun terdengar enggan, "Ayo, ayo, aduh."
Tidak sabar dengan jawaban Vadel, Nikita melanjutkan dengan ejekan lebih tajam, menyindir lambatnya respon Vadel.
"Eh, kalau ayo tuh cepat, jangan nelepon melulu, mbel, gembel. Eh, jempol lu dua, mau jadi tiga apa empat? Jangan banyak omong lah, gembel," hina Nikita.
Baca Juga: Alasan Vadel Badjideh tidak ikut menemani Lolly saat penjemputan paksa dilakukan Nikita Mirzani
Percakapan ini menambah tensi dalam konflik yang tengah melibatkan Nikita, Vadel, dan Lolly.
Perempuan 38 tahun itu juga sempat menyebut keluarga Vadel sebagai pembunuh dan miskin dalam percakapan telepon tersebut.
Mendengar percakapan mereka berdua, warganet lebih mendukung sikap Nikita Mirzani.