BOGORINSIDER.com --Kasus pembunuhan tragis Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan berusia 18 tahun di Padang Pariaman, Sumatera Barat, terus menjadi sorotan publik.
Baru-baru ini, foto-foto yang diduga sebagai Baca Juga: Ungkapan kakak Nia Kurnia Sari dapat firasat lewat mimpi sebelum Nia Kurnia Sari ditemukan tewas terkubur viral di media sosial.
Warganet meyakini bahwa potret yang beredar tersebut adalah para terduga pelaku kejahatan yang mengakhiri hidup Nia secara brutal.
Di platform Twitter (atau X), pengakuan seorang warganet juga menyita perhatian. Akun @yourchochobun, yang mengaku sebagai tetangga Nia, menjelaskan bahwa pelaku pembunuhan Nia adalah 3 hingga 4 pemuda yang memperkosa dan membunuhnya.
Baca Juga: Video terbaru viral sosok Nia Kurnia Sari saat menjual gorengan sebelum tewas terkubur tanpa busana
Akun ini menggambarkan Nia sebagai sosok gigih yang berjualan gorengan setiap hari untuk menabung biaya kuliah.
"Ini kejadian di dekat rumah gue. Adiknya jualan gorengan buat biaya kuliah tahun depan, malah diperkosa dan dibunuh oleh 3-4 pemuda yang tidak punya otak," tulis akun tersebut pada 9 September 2024, seperti dikutip dari TribunnewsWiki.com.
Menurut akun tersebut, para terduga pelaku rata-rata adalah pemuda lulusan SMA berusia di atas 17 tahun.
Hingga saat ini, pihak kepolisian sudah menangkap tiga pemuda, sementara satu lainnya masih buron. Meskipun sudah ada yang ditangkap, status mereka masih sebagai saksi dan belum ditetapkan sebagai tersangka.
"3 orang sudah ditangkap, 1 masih buron," jelas akun @yourchochobun, menambahkan bahwa ia tidak berani memposting lebih lanjut karena khawatir melanggar UU ITE.
Baca Juga: Kenangan manis Nia Kurnia Sari giat belajar demi bisa kuliah namun berujung kematian tragis
Sementara itu, publik dihebohkan dengan beredarnya foto-foto dua pria yang diduga terlibat dalam pembunuhan Nia.
Foto pertama memperlihatkan seorang pria mengenakan seragam SMA, sementara foto kedua menunjukkan seorang pria memakai kalung dan kaos hitam. Kedua foto tersebut tersebar luas di Facebook, dan warganet menyebut bahwa kedua pria itu adalah terduga pelaku yang saat ini sedang dicari oleh pihak kepolisian.
Pihak berwenang terus menyelidiki kasus ini, sementara publik berharap agar para pelaku segera diadili dan dihukum setimpal atas kejahatan yang mereka lakukan.