BOGORINSIDER.com --Keluarga Nia Kurnia Sari masih diliputi duka mendalam atas kematian tragis gadis berusia 18 tahun itu di Pariaman, Sumatera Barat.
Nia, yang dikenal kerap berkeliling kampung menjual gorengan, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di lahan perkebunan Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam.
Tidak hanya diduga dibunuh, jenazah Nia yang tewas terkubur ditemukan tanpa busana juga memunculkan dugaan kuat bahwa korban sempat mengalami kekerasan seksual sebelum dibunuh.
Kematian tragis Nia menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarganya, termasuk sang kakak, Rini.
Ia mengungkapkan pernah bermimpi tentang Nia sebelum jenazah adiknya ditemukan terkubur. Dalam mimpi tersebut, Nia tampak meminta tolong kepadanya.
"Malam itu, malam Minggu, Rini bermimpi Nia minta tolong," cerita Rini, seperti dikutip dari unggahan Instagram @salingka.minang pada Rabu, 11 September 2024.
Rini menjelaskan bahwa dalam mimpi itu, ia berusaha mengajak Nia pulang ke rumah, namun sang adik justru memberikan petunjuk lain.
Baca Juga: Bocoran 20 Contoh Soal Analitis Tes CPNS 2024, Tipe Paling Sulit dan Ekstrim yang Bakal Keluar
"Enggak bisa, Rini. Kalem, gelap, khilaf," ujar Rini menirukan kata-kata yang diucapkan Nia dalam mimpinya. Nia bahkan meminta untuk bertemu di pemakaman.
Sejak kasus kematian ini mencuat, pihak kepolisian terus berusaha mengungkap kebenaran di balik tragedi tersebut.
Meski telah mengumpulkan sejumlah barang bukti, hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Baca Juga: CONTOH SOAL TWK 2024 Beserta Jawaban, Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka...
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Reggy, menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa beberapa saksi, termasuk anggota keluarga korban, seorang saksi mata yang melihat Nia terakhir kali, serta tiga pemuda di wilayah Nagari tersebut.