BOGORINSIDER.com --Sosok bodyguard Atta Halilintar secara terbuka meminta maaf setelah ancamannya untuk menculik awak wartawan yang meliput acara YouTuber tersebut di Polres Jakarta Selatan menjadi viral.
Permintaan maaf ini disampaikan melalui sebuah video yang diunggah oleh pengacara Sunan Kalijaga.
Dalam video tersebut, bodyguard yang namanya belum diketahui mengakui kesalahannya dan menjelaskan bahwa ancaman tersebut diucapkan secara refleks.
Baca Juga: Dampak perselingkuhan hingga chat mesum, Laras Gartiana disebut mirip ani-ani
"Mohon maaf untuk rekan-rekan media, saya merasa salah atas perkataan tersebut dan sekali lagi saya minta maaf," ucap bodyguard pria itu pada Kamis (5/9).
Ia juga menegaskan, "Mungkin saya berkata-kata refleks. Saya mengakui kesalahan saya dan meminta maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih," sambil mengakui kesalahannya dengan tulus.
Sunan Kalijaga juga membagikan video yang menunjukkan momen ketika bodyguard tersebut mengancam para wartawan.
Insiden ini terjadi pada Rabu (4/9) malam ketika Atta Halilintar dan istrinya, Aurel Hermansyah, sedang turun dari tangga di Polres Jakarta Selatan setelah melaporkan warganet yang diduga melakukan fitnah terhadap mereka.
Saat itu, bodyguard anonim tersebut berada di depan pasangan selebriti dan melihat wartawan di depan mereka.
Ia kemudian mengancam akan menculik salah satu wartawan jika wajahnya muncul di televisi. "Tolong jangan shoot saya. Kalau sempat ada saya di TV, saya culik satu orang," ancamnya dalam video yang terekam.
CNNIndonesia.com telah meminta izin dari Sunan Kalijaga untuk mengutip unggahannya.
Sementara itu, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah melaporkan dugaan fitnah yang beredar di media sosial, termasuk isu perceraian dan kabar menikah siri dengan Ria Ricis, saat mereka menghadiri Polres Jakarta Selatan pada malam yang sama.
"Intinya kan sebagai kepala rumah tangga ditanyain orang, katanya lagi cerai apa. Ada berita-berita yang dibikin, seolah saya menggugat cerai, seolah istri menggugat cerai, ada nikah siri sama ini, sama itu," kata Atta Halilintar di Polres Jakarta Selatan, diberitakan detikcom pada Rabu (4/9).