"Semoga bisa jadi penghapusan dosa, aamiin," ucap Atta, dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Selasa, 3 September 2024.
Atta juga mengonfirmasi bahwa ia telah mengumpulkan sejumlah nama akun yang terlibat dalam penyebaran hoaks tersebut dan berencana membuat laporan ke polisi dalam waktu dekat.