BOGORINSIDER.com --Wisuda biasanya dianggap sebagai salah satu momen paling membahagiakan dalam hidup seseorang, menandai pencapaian besar setelah segala usaha dan kerja keras.
Namun, sebuah kejadian tak terduga mengubah acara wisuda kali ini menjadi momen yang sangat emosional.
Seorang wisudawan tampak menghadiri acara wisudanya tanpa kehadiran sang ayah tercinta.
Momen haru ini terjadi saat wisudawan tersebut membentangkan sebuah banner besar di atas panggung, yang mencuri perhatian dan menyentuh hati semua peserta.
Baca Juga: Sosok yang membongkar isi chat mesum perselingkuhan Laras Gartiana dan Abi
Acara wisuda ini diselenggarakan oleh Institut Pembina Rohani Islam Jakarta di sebuah gedung pertemuan.
Dengan tegar dan penuh perasaan bangga, wisudawan tersebut mempersembahkan banner yang didedikasikan untuk sang ayah yang telah meninggal dunia.
Prosesi yang seharusnya menjadi hari paling bahagia dalam hidupnya berubah menjadi momen emosional yang mendalam.
Banner tersebut, yang dibentangkan dan diperlihatkan kepada para peserta wisuda dan petinggi kampus, bukan sekadar kain bertuliskan pesan.
Melainkan simbol dari rasa cinta, penghormatan, dan duka yang mendalam untuk ayah tercinta.
Baca Juga: Laras Gartiana sempat meminta maaf ketahuan jadi selingkuhan, disindir Nabila R 'dia bohong'
Isi banner tersebut berbunyi, “Jadi sarjana kemauan ayah tapi wisuda tanpa ayah,” yang menggambarkan betapa besar pengaruh dan keinginan sang ayah dalam pencapaian tersebut.
Para peserta wisuda memberikan apresiasi kepada wisudawan tersebut atas aksi penuh makna ini.
Aksi ini tak hanya mengungkapkan betapa pentingnya kehadiran sang ayah dalam setiap langkah hidupnya, tetapi juga menunjukkan keteguhan hati sang wisudawan yang tetap berusaha merayakan pencapaiannya di tengah kehilangan besar.