BOGORINSIDER.com --Audrey Davis dijadwalkan menghadiri sesi pemeriksaan di markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada hari Selasa, tanggal 6 Agustus 2024.
Kedatangan Audrey ke Polda Metro Jaya dilaporkan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tanpa kehadiran dari awak media.
Sejam kemudian, Audrey terlihat meninggalkan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dengan penampilan mengenakan kemeja hijau lengan panjang, topi putih, dan masker hitam.
Baca Juga: Pihak kepolisian dalami pameran video syur diduga putri David Bayu, benarkah Audrey Davis?
David Bayu, musisi sekaligus ayah Audrey, menemani putrinya dengan erat. Audrey juga didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, dalam proses pemeriksaan tersebut. Audrey sendiri enggan memberikan komentar terkait agenda pemeriksaannya.
Kombes Ade Safri Simanjuntak, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa dalam pemeriksaan hari itu, penyidik akan meminta klarifikasi dari Audrey terkait sosok wanita dalam video kontroversial yang viral di media sosial, serta perekam video tersebut.
"Dalam klarifikasi kepada saksi, akan ditanyakan apakah wanita dalam video tersebut adalah Audrey Davis. Jika iya, penyidik akan mencari informasi terkait waktu dan lokasi pengambilan video serta identitas orang yang merekam," ujar Ade Safri.
Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya telah menangkap dan menetapkan dua tersangka, MRS (22 tahun) dan JE (35 tahun). MRS, seorang mahasiswa asal Pasuruan, Jawa Timur, diduga mengelola saluran Telegram yang menawarkan konten video pornografi dengan Audrey Davis Viral dan Presma Unja Jambi.
Ade Safri mengungkapkan, MRS menawarkan dua paket kepada calon pembelinya yaitu paket VIP dan VVIP.
Baca Juga: Handphone dua pelaku penyebar video syur Audrey Davis akan diperiksa secara digital forensik
Paket VIP dibanderol seharga Rp 35 ribu, sedangkan tarif paket VVIP senilai Rp 100 ribu.
"Pembayaran paket tersebut menggunakan e-wallet. Bilamana pembeli telah melakukan pembayaran, maka pembeli akan menerima link Terabox untuk menonton video porno secara full dari paket yang sudah dipilih," ungkap Dirreskrimsus.
Ia menuturkan, hingga kini akun Telegram bernama Audrey Davis Viral sudah memiliki ratusan ribu member.
"Untuk member pengguna yang telah mengikuti channel telegram milik Tersangka dengan judul Audrey Davis Viral sebanyak 212.843 subscriber per 25 Juli 2024," tutur Ade Safri.