BOGORINSIDER.com --David Bayu, mantan vokalis Naif, mendapati dirinya menjadi pusat perhatian setelah putrinya, Audrey Davis, terseret dalam kasus video syur yang viral di media sosial.
Kasus dugaan video mirip Audrey membuat publik meragukan gaya pendidikan yang diterapkan oleh David kepada putrinya.
Meski demikian, David dikenal sebagai ayah yang toleran dan menjadi figur ayah idaman bagi banyak orang.
Baca Juga: Sederet fakta mengejutkan Audrey Davis dari beda agama hingga tersandung skandal video kontroversial
Ketika Audrey memilih masuk agama Islam yang berbeda dari keyakinannya, David menunjukkan sikap yang bijaksana dengan menyarankan agar Audrey lebih memahami agama yang dianutnya dan tetap konsisten dengan pilihan keyakinan tersebut.
Audrey sendiri, mengikuti agama Islam sebagaimana yang diyakini oleh ibunya, Sheilla.
Keputusan Audrey untuk memeluk agama Islam menunjukkan keberagaman keyakinan dalam keluarga mereka.
Meskipun perbedaan keyakinan, David dan Audrey tetap menjaga hubungan yang harmonis dan saling menghormati satu sama lain.
Kontroversi yang melibatkan Audrey Davis membuka diskusi tentang nilai-nilai dalam mendidik anak, toleransi antaragama, dan cara menghadapi situasi yang menantang dalam keluarga.
David Bayu, dengan sikapnya yang bijaksana, memberikan contoh bahwa pentingnya menghormati pilihan dan keyakinan setiap individu, termasuk putrinya sendiri.
Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi banyak orang dalam menghadapi perbedaan dan konflik dalam keluarga.
"Anak gue kan gue sekolahin di Al Azhar mereka emang pengen belajar Islam dulu, ya udah belajar Islam sampai benar dan mengerti maksud gue ya jangan setengah-setengah," kata David dalam tayangan YouTube yang beredar.
"Ya so far kalau kayak seperti (pindah agama) nggak lah ya karena gue menghormati apapun pilihan istri juga anak gue, karena itu kan hak pribadi masing-masing," sambungnya.