BOGORINSIDER.com --Partai Gerindra memutuskan untuk mengusung komika Marshel Widianto sebagai bakal calon wali kota Tangerang Selatan, sebuah keputusan yang menuai beragam pandangan di masyarakat. Sebagian meragukan kemampuan Marshel untuk jabatan tersebut.
Menyikapi hal ini, mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, memberikan tanggapannya.
Menurut Airin, setiap orang berhak untuk mencalonkan diri dalam Pilkada 2024, namun keputusan akhir tetap berada di tangan masyarakat.
Baca Juga: Kontroversi 'Dea only fans' akan berdampak negatif untuk Marshel Widianto maju di Pilkada 2024
"Semua orang memiliki hak untuk mencalonkan diri, biarlah masyarakat yang menentukan," ujar Airin kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.
Sebelumnya, Partai Gerindra secara resmi mengumumkan Marshel Widianto sebagai calon mereka untuk Pilkada 2024 di Kota Tangerang Selatan.
Sekretaris Jenderal DPC Gerindra Kota Tangsel, Yudi Budi Wibowo, menyatakan bahwa Marshel telah diusung sejak 19 Juni 2024 dalam pertemuan dengan pengurus DPP Gerindra.
Baca Juga: 4 kontroversi Marshel Widianto hingga beli konten only fans, berdampak ke Pilkada 2024 diakah?
Yudi meyakini bahwa Marshel, meskipun terlibat dalam beberapa kontroversi, mampu meraih dukungan besar dari Generasi Z dan Milenial di wilayah Tangsel dengan presentase mencapai 70 persen.
"Ya, kita kerja maksimal, ada kurang lebih 1 juta pemilih di Tangsel, yang ya masih 70 persennya belum ke mana-mana. Dan optimis juga kita usaha gen Z dan milenial bisa kita gaet, karena ini untuk masa depan anak muda tangsel," ujarnya.
Setelah tahapan pengusungan itu, nantinya DPC dibantu oleh DPP Gerindra akan melakukan komunikasi dengan para partai terutama, yang mengusung Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024.
"Setelah ini kita tahapan komunikasi dengan partai lain, dan dibantu DPP, terutama komunikasi dengan partai pengusung Pak Prabowo," ungkapnya.