BOGORINSIDER.com --Marshel Widianto angkat bicara setelah tabiat buruknya diungkap secara tajam oleh Nikita Mirzani.
Dalam klarifikasinya, Marshel dengan tegas membantah tuduhan bahwa ia telah mengkhianati dan melupakan jasa dari Denny Cagur.
"Pak Denny ini adalah sosok terbaik bagi saya, nama saya naik karena Pak Denny Cagur dan juga Pak Dede (adik Denny Cagur)," ungkap Marshel. "Saya jujur, tanpa beliau, tidak mungkin seorang Marshel Widianto bisa hadir di dunia hiburan."
Baca Juga: Raffi Ahmad support Marshel Widianto mencalonkan Wakil Wali Kota Tangsel 'manusia bisa berubah'
Meskipun demikian, saat ini Marshel telah keluar dari manajemen yang dipimpin oleh Denny.
Tanpa memberikan rincian lebih lanjut, suami dari Cesen hanya mengakui bahwa keputusan tersebut merupakan akibat dari kesalahan pribadinya.
"Karena saya sudah keluar dari manajemennya karena kesalahan dan kebodohan saya sendiri. Saya mengakui itu, saya menyesal telah keluar," terang Marshel.
Selain itu, Marshel juga memberikan tanggapannya terhadap tudingan yang menyebutnya sebagai Raja Gimmick.
Dalam sebuah acara televisi, Raffi Ahmad meledeknya dengan pertanyaan yang menggelitik. Marshel dengan lugas menjawab, "Biasanya kan, pekerjaan kita tidak memiliki jam yang pasti."
Percakapan yang terjadi di acara tersebut menunjukkan sisi lain dari Marshel yang terkadang mengalami kesalahpahaman dalam situasi yang menggelitik.
Sebelumnya, Marshel disindir Nikita karena nyalon jadi Wali Wali Kota Tangerang Selatan. Nikita menilai Marshel tak layak menjadi Wakil Wali Kota dan butuh waktu beberapa tahun lagi agar bisa diterima publik.
"Mungkin kalau dia empat tahun atau lima tahun lagi menjadi wakil walikota Tangsel atau wakil walikota manapun itu mungkin bisa karena dia sudah belajar banyak. Tapi kalau untuk sekarang, haduh percaya deh omongan gua. Jangan dipilih," ucap Nikita.