BOGORINSIDER.com --Sexy Goath ungkap isu perselingkuhan istrinya Juliette Angela dengan penyanyi Anji Manji.
Sexy Goath yang sebenarnya bernama Reinaldo Martin Diyo, membeberkan bukti-bukti perselingkuhan Anji dan Juliette Angela berupa bukti tiket pesawat hingga hotel tempat mereka menginap.
Martin dikabarkan terkejut karena JLo diam-diam mengajukan gugatan cerai terhadapnya. Lebih mengejutkan lagi, keinginan cerai JLo disampaikan kepada ibu Martin.
Baca Juga: Lebih memilih Anji Manji usai liburan bareng, Juliette Angela lakukan gugatan cerai ke Sexy Goath
“Saya terkejut mengapa hal ini terjadi bersamaan dengan keinginannya untuk bercerai dari saya,” ujar Martin. "Informasi ini hanya diberikan kepada ibu saya dan setelah saya berkonsultasi, ternyata itu adalah surat gugatan, sekali lagi saya tidak tahu isi surat itu. Melalui pesan, dia dengan tegas menyatakan keinginannya untuk berpisah."
Penyanyi lagu rap "Wagelaseh" ini juga mengungkapkan bahwa ia pernah melarang JLo untuk membuat settingan dengan Anji demi meningkatkan popularitas.
Namun, sang istri justru marah dan mengaku tidak senang, bahkan berencana meninggalkan rumah.
"Saya gak pernah tau mereka ada kontrak atau apapun. Kamu udah punya anak dan suami, mau apapun settingan seperti apa kalian buat, itu tidak pantas," seru Martin. "Yang saya tahu (Angela bilang), 'Gue gak bisa lagi tinggal disini', maksudnya tinggal bersama saya, 'Gua gak bahagia sama lu gua harus cabut dari sini'."
Sebelumnya, Martin juga kuliti kebohongan Angela yang mengaku akan pergi ke Thailand bareng teman. Nyatanya, Angela dicurigai malah pergi dengan Anji.
Tak cuma itu, Martin juga membeberkan soal dugaan diintimidasif oleh kubu Anji. Pengacara Martin sempat menyebut inisial E yang diduga adalah kakak dari Anji sekaligus manajer Angela, Erie Prasetyo.
Baca Juga: Kondisi terkini Ruben Onsu usai berikan gugatan cerai ke Sarwendah
"Dia bilang, klien kami masih pakai narkoba, bisa kita gerebek. Dia rekam kantor klien kami sampai dibikin story. Dia pakai salam komandolah, Bang, Komandan. Dia berusaha mengintimidasi klien kami secara psikologi, ini sangat tidak kami benarkan. Ini kan negara hukum, bawa ke negara hukum, anda bilang pengacara anda sudah siap somasi kami, mana? Yang anda lakukan premanisme, ada dugaan tindak pidananya dan kami tidak segan-segan untuk melakukan proses hukum selanjutnya," kata pengacara Martin. "Jadi untuk saudara E. Tolong per hari ini (18 Juni) jangan ganggu klien kami. Anda bukan yang bermasalah langsung. Yang bermasalah langsung adalah A dan J. Saya tahu mungkin anda sebagai keluarga merasa adiknya diganggu, tapi secara hubungan hukum, anda tidak ada urusan di sini."