BOGORINSIDER.com --Beredar video yang memperlihatkan Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah diduga mengejek seorang peserta yang merupakan guru honorer saat aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Garut.
Dalam video tersebut, Ketua DPD Golkar Garut menginstruksikan guru honorer yang menangis itu untuk terus menangis.
“Pura-pura menangis di sana, menangislah yang sewajarnya,” demikian ucapan Euis dalam video yang beredar.
Baca Juga: Klaim pembelaan Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah 'sok nangisna'
Video tersebut menuai sorotan publik, Ida dikritik karena kurang peduli dan sopan terhadap guru honorer.
Hal ini ditanggapi Wakil Ketua Golkar Ahmad Doli Kurnia. Doli mengungkapkan kekecewaannya terhadap perilaku Euis karena tidak mencerminkan kualitas seorang pemimpin yang melayani masyarakat.
Baca Juga: Intip harta kekayaan fantastis Euis Ketua DPRD Garut yang geger menghina guru honorer
"Secara internal, kami akan terus memantau situasi. Baru-baru ini ada kejadian di Malut, kami menegur seseorang yang berurusan dengan mahasiswa pendemo," kata Doli usai Gala Premiere film 'Lafran' di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan. , pada Minggu, 16 Juni.
Doli menyebutkan, mereka sudah mengingatkan anggotanya untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Tujuan utama kami adalah agar seluruh pemimpin daerah, tidak hanya dari Golkar, tapi siapa pun yang menduduki posisi kepemimpinan, terutama tokoh masyarakat, harus melayani masyarakat, bukan mengkonfrontasinya. Membantu masyarakat di sana,” lanjut Doli.