“Saat berhadapan dengan penyidik, permintaan penambahan keterangan pun dimulai,” kata Yudia.
Baca Juga: Diincar penyidik, benarkah sosok ini akan menjadi kunci berakhirnya kasus pembunuhan Vina Cirebon
Yudia menjelaskan, kliennya menceritakan pertemuannya dengan Vina dan Eky di depan sebuah toko dekat SMAN 4 Cirebon.
Ditambahkan penyidik, Eky dan Vina bersama Liga Akbar sedang menuju Kuningan. Jadi, dalam perjalanan menuju lokasi kejadian, terjadi pelemparan batu dan kejar-kejaran, jelas Yudia.
Namun Liga Akbar tetap bertahan di SMAN 4 Cirebon. Ia mengaku tidak sadar kalau pernyataan dalam BAP bisa dicabut.
Ia menyebutkan, pada saat BAP 2016, ia tidak memiliki kuasa hukum.