Tersangka pelaku pengroyokan bos rental mobil Pati semakin bertambah hingga ada yang menyerahkan diri

BOGORINSIDER.com --Polda Jateng kembali menangkap pelaku penyerangan terhadap bos rental mobil asal Jakarta yang tewas di Desa Sukolilo, Jawa Tengah.

Setelah sebelumnya menangkap empat orang, kini polisi kembali menahan enam tersangka. Oleh karena itu, total 10 orang telah ditangkap karena terbukti terlibat dalam aksi penyerangan tersebut.

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menyatakan, para tersangka ditangkap saat bersembunyi di hutan dan ladang.

Baca Juga: Kasus viral bos rental mobil tewas di mobil, hingga netizen telusuri lewat google maps

“Tadi malam diamankan empat orang, dan dini hari dua lagi. Sebelumnya sudah diamankan empat orang. Jadi total tersangka ada 10 orang. terlibat dalam 170 kasus penyerangan tersebut. Kami menangkap dan langsung menahan mereka,” kata Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, Sabtu (15/6/24).

Ahmad Luthfi mengungkapkan, enam tersangka baru dalam kasus penyerangan tersebut diketahui bernama STM (35), AK (46), SA (60), SU (63), NS (29), dan SHD (39).

Tersangka baru ini diketahui merupakan warga Sukolilo, Pati, yang ikut serta dalam penyerangan tersebut. “Orang-orang yang ditangkap ini mempunyai peran seperti merampas kendaraan, menghentikan kendaraan, menyerang korban secara fisik, menendang perut korban. Ada yang menggunakan batu yang diikatkan di baju untuk memukul, ada pula yang ditabrak dengan sepeda motor,” jelasnya.

Baca Juga: Peran ayah Eky Iptu Rudiana dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon mulai menemukan titik terang ternyata..

Ahmad Luthfi menyebut masih ada pelaku lain yang dikejar polisi.

Dia mendesak sisa pelaku terlibat dalam penyerangan tersebut

"Pelaku kami ingatkan agar menyerahkan diri. Kalau tidak, akan ada tindakan pemaksaan. Beberapa oknum yang sudah cukup bukti awal sudah kami identifikasi untuk melakukan tindakan pemaksaan," tegasnya.

Terkait penyitaan kendaraan di tiga desa di Sukolilo, Pati, Ahmad Luthfi menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai kemungkinan penerima barang curian di wilayah tersebut.

Baca Juga: Jadi sosok pertama setubuhi mendiang Vina Cirebon hingga dalang utama kasus pembunuhan, peran ayah Eky di pertanyakan

“Kami hanya menyita kendaraan tanpa dokumentasi lengkap. Sedangkan dugaan penerima masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan keterangan saksi,” kata Ahmad Luthfi.