BOGORINSIDER.com --Tanpa menyewa gedung pelepasan siswa SMP IT BBS penuh kesan dan khidmat.
Pelepasan dilaksanakan pada hari Minggu, 9 Juni 2024 di Gedung SMP IT BBS dihadiri Pengurus Yayasan, para guru, orang tua, undangan dan tentunya para siswa kelas 9.
"Kami ingin mengembalikan perpisahan sebagai milik siswa, dari siswa, oleh siswa dan untuk siswa. Setelah acara resmi, yaitu sungkeman ke orang tua, para siswa mulai dari kelas 7, 8 dan 9 sebagai pengisi acara. Mereka unjuk kabisa, sesuai dengan bakat dan kodratnya masing-masing. Ada yang membawakan puisi, drum tunggal, menyanyi, semuanya dibawakan oleh siswa. Hal lain adalah buku tahunan berbentuk digital, sehingga terjadi penghematan yang cukup besar, hampir menghemat 66%" Tandas Syabar Suwardiman selaku KS SMP IT BBS.
Baca Juga: Terlihat bahagia tanpa Andrew Andika, Tengku Dewi Putri lakukan 7 bulanan
Pendapat Syabar dikuatkan Pengawas Pembina SMP dari Disdik Kota Bogor Dede Muhammad Rivai, apa yang telah dilakukan memenuhi kaidah trend pendidikan saat ini.
Voice, choice dan ownership. Berikan siswa untuk berani bersuara menyampaikan ide atau gagasannya. Choice berikan kesempatan siswa untuk memilih yang terbaik menurut mereka melalui diskusi yang penuh kegembiraan dan instens. Terakhir ownership, siswa memiliki rasa tanggung jawab terhadap voice dan choicenya."
Sementara sambutan dari Ketua YBBS Prof. Asep menegaskan "perlunya para lulusan untuk memiliki sikap: 1. memegang kejujuran; 2. memiliki disiplin yang tinggi; 3. dukungan orang tua juga dosen, guru, dan teman teman; 4pergaulan yang baik dimanapun berada; 5. kerja keras; 6. kecintaan terhadap apa yang dikerjakan; 7. jiwa kepemimpinan; 8. superior skill. Selalu berorientasi mencapai puncak tanpa menginjak orang lain. Jangan jadi mediocre; 9. hidup teratur (cara pertama bersyukur di setiap kesempatan dan melakukan semua sesuai dengan ketentuan ketentuan yang ada); 10. kemampuan menjual ide (banyak ide yang maslahat) dgn komunikasi yg baik. Kesepuluh sikap ini akan menjadi bekal terbaik di masa depan."
Acara kemudian dilanjutkan dengan sungkeman siswa pada orang tua dan unjuk kabisa dari para siswa.