BOGORINSIDER.com --Bima Arya Sugiarto, mantan Walikota Bogor, secara resmi mengumumkan dirinya sebagai calon gubernur Jawa Barat dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan diadakan pada November 2024 mendatang.
Pengumuman Bima Arya Sugiarto ini dilakukan di Monumen Pahlawan Covid-19, Jalan Surapati, Kota Bandung, pada Sabtu (4/5).
Dalam pidatonya, Bima Arya menyatakan tekadnya dengan mengucapkan "Bismillah kita bergerak menuju Gedung Sate, kita bergerak untuk Jawa Barat."
Selaku anggota Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya mulai menawarkan sejumlah janji kepada publik jika terpilih.
Salah satunya adalah menyinggung permasalahan pinjaman online (pinjol), di mana ia mengungkapkan bahwa warga Jabar memiliki utang pinjol tertinggi, mencapai Rp16 triliun berdasarkan data yang ada.
Bima berkomitmen untuk membebaskan warga Jabar dari jeratan pinjol dan untuk memberantas praktik pungutan liar.
Baca Juga: Prabowo Subianto mau menikah dengan Sofian Gudono besan Presiden Jokowi
"Ia berharap agar warga Jabar dapat menikmati kesejahteraan ekonomi dan tidak lagi terperangkap dalam utang pinjol. Anak muda dan ibu-ibu tidak lagi mengalami kesulitan karena pinjol, dan ia berjanji untuk menghilangkan pungli yang mengganggu warga," demikian ungkap Bima dalam pidatonya.
Selain itu, Bima juga menginginkan akses berobat di Jabar menjadi lebih mudah dan biaya sekolah menjadi lebih terjangkau.
Ia menambahkan, "Warga Jawa Barat juga akan mendapatkan kemudahan dalam mencari pekerjaan, insya Allah."
Baca Juga: 7 tips inspirasi desain meja TV minimalis dengan desain yang sangat multifungsi
Hingga saat ini, sejumlah nama telah mulai bermunculan sebagai calon peserta dalam Pilgub Jabar. Selain mantan gubernur Ridwan Kamil, ada juga nama-nama seperti Desi Ratnasari (politikus PAN), mantan wakil gubernur Uu Ruzhanul Ulum, mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mantan Ketua PSSI Mochamad Iriawan, politikus Demokrat Dede Yusuf, dan beberapa nama lainnya.