BOGORINSIDER.com --Selebgram Chandrika Chika dan lima selebgram lainnya telah ditangkap oleh polisi terkait penggunaan narkoba.
Mereka ditangkap di sebuah hotel di daerah Karet Kuningan, Jakarta Selatan.
Saat penangkapan dilakukan, polisi menyita beberapa barang bukti, termasuk satu pods rokok elektrik yang berisi ganja yang digunakan secara bergiliran.
AKP Rezka Anugras mengatakan, "Barang bukti yang kami amankan adalah satu pods vape atau rokok elektrik yang berisi cairan ganja. Cairan itu berisi ganja."
Cairan ganja yang biasanya ditemukan dalam liquid vape atau rokok elektrik mengandung THC atau Tetrahydrocannabinol.
THC adalah bahan kimia utama dalam ganja yang menyebabkan sensasi 'high' setelah dikonsumsi.
THC bekerja dengan menargetkan reseptor cannabinoid di otak, yang memengaruhi kemampuan berpikir, mengingat, merasakan kesenangan, mengoordinasikan tubuh, dan memahami waktu.
Sebuah penelitian kecil oleh peneliti Johns Hopkins Medicine menunjukkan bahwa penggunaan vaping meningkatkan tingkat kecemasan jangka pendek, paranoia, kehilangan ingatan, dan gangguan memori dibandingkan dengan merokok ganja.
Studi-studi menunjukkan bahwa vaping ganja memiliki risiko kesehatan yang terkait, terutama terhadap paru-paru.
Menurut Direktur di University of Michigan Center for Drugs, Alcohol, Smoking and Health, "Secara umum, merokok dan vaping tidak baik untuk paru-paru. Namun, vaping dengan ganja tampaknya memiliki dampak yang lebih buruk."