BOGORINSIDER.com --Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, sekarang dalam status awas karena aktivitas erupsinya.
Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), gunung ini mengalami sekitar 944 gempa dalam sehari, yang sebagian besar adalah gempa vulkanik dangkal.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ruang, Julius Rampolii, menjelaskan bahwa asap dari kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan tebal mencapai 1.000-1.800 meter dari puncak. Ini merupakan indikasi aktivitas vulkanik yang signifikan.
Pada tanggal 17 April 2024, Gunung Ruang mencatat tiga kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo sekitar 50-55 milimeter dan durasi gempa antara 300-840 detik.
PVMBG juga mencatat sejumlah besar gempa vulkanik dangkal, gempa vulkanik dalam, serta beberapa gempa tektonik lokal, gempa terasa, dan gempa tremor menerus.
Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, mengungkapkan bahwa dua kampung di Pulau Ruang, yaitu Kampung Limpatehe dan Pumpente, telah dievakuasi karena kedekatan mereka dengan gunung.
Baca Juga: Pilih desain sofa minimalis lebih banyak muat untuk di duduki dengan 8 tips berikut ini
Evakuasi juga dilakukan terhadap penduduk pantai barat Pulau Tagulandang untuk menghindari bahaya erupsi dan tsunami yang mungkin terjadi.
PVMBG telah meningkatkan status Gunung Ruang dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) setelah serangkaian erupsi eksplosif dan awan panas yang mengkhawatirkan.
Ini memicu peringatan tsunami dan evakuasi penduduk di kawasan pesisir untuk menjauh dari pantai.