BOGORINSIDER.com --Seorang pria bernama Agam, seorang perwira TNI dengan pangkat Letnan Satu atau Lettu, dan istrinya Anandira Puspita masih menjadi topik pembicaraan hangat saat ini.
Semuanya dimulai dari curahan hati Anandira yang viral karena dugaan perselingkuhan Agam dengan lima wanita.
Agam, seorang dokter TNI yang bertugas di Kodam Udayana Bali, diduga berselingkuh saat Anandira sedang hamil.
Baca Juga: Mantan kekasih Nikita Mirzani panen hujatan usai diduga lakukan kekerasan fisik
Namun, Anandira sendiri dihadapkan pada masalah hukum di bawah Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Pasal 48 ayat (1) Jo Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Juncto Pasal 55 ayat (1) KUHP. Anandira ditahan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/25/I/2024/SPKT/POLRESTA DENPASAR/POLDA BALI setelah ditangkap di SPBU Jalan Transyogi Cibubur, Jawa Barat, pada Kamis (4/4) lalu.
Agam dan Anandira menikah pada tahun 2018 dan memiliki dua orang anak.
Polemik yang melibatkan keduanya juga mendapat tanggapan dari keluarga. "Keluarga berharap yang terbaik bagi keduanya agar permasalahan keluarga antara Agam dan Anandira segera terselesaikan," kata seorang perwakilan keluarga Lettu Agam kepada wartawan pada Rabu (17/4/2024).
Baca Juga: Nikita Mirzani ungkap sudah maafkan Rizky Irmansyah, dan memilih Sespri Prabowo kok bisa?
Keluarga tersebut juga enggan memberikan tanggapan terhadap pernyataan Anandira di media sosial yang menjadi kontroversi. Mereka menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan terus mendoakan yang terbaik bagi Agam dan Dira (sebutan akrab Anandira). "Mereka juga tidak lupa menyampaikan bahwa masa depan anak-anak harus dijaga," tambahnya.
Pihak keluarga Agam juga sudah membaca perihal ramainya media sosial yang membahas soal Agam.
"Karena kami pihak keluarga menghormati proses hukum yang sedang berjalan di kesatuan TNI. Karena Rio adalah anggota TNI kami juga gak bisa sembarangan membuat statement," terang perwakilan keluarga yang enggan disebut identitasnya.
Pihak keluarga hanya menginginkan agar permasalahan Agam dan istrinya bisa selesai dengan sebaik-baiknya. Karena bersangkutan dengan masa depan anak yang harus dipikirkan.